SOLOPOS.COM - Beberapa teknisi bengkel Moro Jl A Yani Solo sedang membersihkan sistem pengereman mobil milik konsumen, Senin (15/4/2013). Saat musim penghujan harus rajin mengecek sistem pengereman. (Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)
Beberapa teknisi bengkel Moro, Jl A Yani Solo sedang membersihkan sistem pengereman mobil milik konsumen, Senin (15/4/2013). Saat musim penghujan harus rajin mengecek sistem pengereman. (Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)
Pada musim penghujan seperti ini, pemilik kendaraan roda empat harus mewaspadai ancaman gangguan sistem pengereman. Utamanya bagi yang membawa mobil menerjang genangan air.
Penanggung jawab Bengkel Moro Jl Ahmad Yani Solo, Karen Widodo, saat ditemui Solopos.com, menjelaskan genangan air dan banjir merupakan momok bagi sistem pengereman mobil.
Bila telat memeriksakan sistem pengereman ke bengkel, bisa-bisa handrem macet. Seringkali pemilik kendaraan memaksakan mobil melaju dengan kondisi sistem pengereman yang buruk. Perilaku seperti itu bisa membuat kampas rem nglontok. Bila sudah seperti itu, kampas rem bisa terlepas atau mengelupas dari pelat besinya.
“Sebisa mungkin hindari genangan air dan banjir. Apalagi bila ketinggiannya di atas lutut orang dewasa,” katanya, Senin (15/4/2013).
Kerusakan sistem pengereman ini bisa berakibat fatal bagi penggunanya. Untuk itu harus rutin membawa kendaraan ke bengkel spesialis saat musim penghujan. Rentang waktu ideal pengecekan sistem pengereman saat musim penghujan yakni sekitar lima bulan.
Sebab guyuran hujan saban hari bisa membuat bagian tromol kendaraan dipenuhi kotoran seperti pasir. Bila kondisi itu dibiarkan dalam rentang waktu lama, tromol bisa rusak. Ketimbang mengganti komponen, Karen menyarankan pengecekan secara berkala.
Hanya dengan Rp50.000, pemilik mobil sudah dapat membersihkan sistem pengereman depan di Moro. Sedangkan untuk pengecekan dan pembersihan kotoran pada sistem pengereman di empat bagian roda dibutuhkan anggaran sekitar Rp75.000 hingga Rp100.000.
Lebih jauh, Karen mengingatkan ancaman karat pada bagian bawah kendaraan saat penghujan. Untuk membersihkan bagian ini tidak bisa memakai standar pencucian biasa. Melainkan harus dicuci menggunakan oli plastik yang berfungsi mencegah karat.
Oli ini tidak disediakan disembarang bengkel. Tapi biasanya ada di bengkel yang melayani jasa pencucian mobil. Untuk memakai layanan ini, pemilik kendaraan harus meminta langsung kepada penyedia jasa.
“Layanan ini atas permintaan konsumen karena ada biaya tersendiri. Jadi sebisa mungkin sempatkan minta pakai oli ini,” tegasnya.
Salah satu bagian atau komponen bawah mobil yang bisa dilindungi dengan oli ini adalah per daun atau leaf spring. Biasanya mobil jenis Panther dan Kijang yang memakai komponen ini.
