SOLOPOS.COM - Foto Ruang Terbuka Hijau, Taman Sekartaji Solo JIBI/Solopos/Burhan Aris Nugraha
KARANGASEM –Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Solo baru mencapai 12% dari target 30%. Alokasi anggaran yang dikucurkan untuk penambahan RTH di Kota Bengawan tahun ini dinilai belum mampu mencapai target RTH.
Kepala Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan Hidup (PKLH) Badan Lingkungan Hidup (BLH) Solo, Luluk Nurhayati, menjelaskan tahun ini terdapat sejumlah kawasan yang bakal disasar untuk menambah RTH di Kota Bengawan.
Dari APBD 2013, terdapat alokasi anggaran sekitar Rp1,4 miliar untuk pembangunan Taman Sekartaji VI serta sisi utara Taman Sekartaji, Jebres. “Untuk Taman Sekartaji itu luasnya 186 meter2. Sementara, yang sisi utara taman atau sisi utara Kali Anyar itu nanti seluas 132 meter2,” terangnya, Jumat (19/4).
Selain itu, terdapat alokasi anggaran dari pemerintah pusat melalui Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) untuk menambah RTH di wilayah Mojosongo seluas 5.000 meter2. “Itu nanti terintegrasi dengan rencana pembangunan RSIA. Kalau nilainya ya sekitar Rp850 juta,” ungkapnya.
Penambahan RTH di 2013 ini dinilai belum mampu mencapai target. Sulitnya pencapaian target lantaran minimnya lahan untuk pembangunan RTH di Kota Bengawan. “Pembangunan itu masih sedikit. Belum bisa mencapai target,” urainya.
Meski demikian, Luluk menegaskan pencapaian target 30% RTH tak mustahil. Pencapaian target bisa disiasati di antaranya dengan membangun bergola serta pagar hijau. “Minimnya lahan tak menyurutkan niat kami untuk menambah RTH di Solo. Itu bisa disiasati dengna mendirikan bergola dan pagar hijau,” terang dia.
Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Solo, Herlan Purwanto, menuturkan meski belum mencapai 30%, pihaknya berharap program RTH yang digulirkan tahun ini bisa mencapai 20%. “Kalau sampai 20%, target mendekati 30% itu semakin dekat,” urainya.
Dia menerangkan pencapaian target 30% mustahil tercapai jika hanya mengandalkan lahan yang dimiliki oleh pemkot. Masyarakat, lanjutnya, memiliki peran penting agar RTH Kota Bengawan sesuai target. “Ya untuk masyarakat yang memiliki halaman cukup luas itu kan bisa dimanfaatkan untuk menambah target itu. Bukan perkara targetnya ya, tetapi lebih pada kemanfaatannya,” katanya.