Soloraya
Sabtu, 20 April 2013 - 23:55 WIB

KASEK SELINGKUHI GURU : Disdik Klaim Selektif Pilih Kasek

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KLATEN — Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten mengklaim sudah selektif dalam mengangkat kepala sekolah (kasek) kendati seorang dari mereka kedapatan selingkuh dengan guru honorer di sebuah hotel.

Kepala Disdik Klaten, Pantoro, mengatakan sebenarnya sejak awal seleksi terhadap calon kasek sudah berlangsung ketat. Selama ini seleksi calon kasek dilakukan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Tengah (Jateng).

Advertisement

“Dalam seleksi itu ada materi tentang kepribadian yang menyangkut tingkah laku harian, etika berbicara, dan lain-lain. Kalau ada perbuatan tercela yang pernah dilakukan calon kasek tentu tidak diluluskan,” papar Pantoro saat ditemui Solopos.com di kantornya, Sabtu (20/4/2013).

Pantoro mengakui Disdik dan Tim LPMP Jateng kesulitan untuk mengukur kepribadian calon kasek terlalu jauh. Dia menyesalkan kasus perselingkuhan itu justru dilakukan oleh kasek yang harusnya menjadi panutan di sekolah.

“Pendidikan itu esensinya adalah membangun akhlak budi pekerti yang mulia kepada anak didik. Kalau akhlak dia tidak bagus, bagaimana dia akan mendidik siswa. Ibarat pepatah, guru kencing berdiri murid kencing berlari. Kalau kasek saja tak bisa memberikan contoh yang baik, bagaimana nasib anak didiknya nanti,” ujar Pantoro.

Advertisement

Pantoro memastikan bahwa kasek yang bersangkutan akan dikenai sanksi berat. Akan tetapi, dirinya belum bisa memastikan jenis sanksi yang bakal diterimanya. Saat ini pihaknya masih menunggu laporan resmi dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang memergoki keduanya berduaan di sebuah hotel Kamis (18/4/2013) siang. “Jika pada akhirnya kasek itu diberhentikan, sudah ada calon kasek yang siap menggantikannya. Kebetulan belum lama ini kami juga mengadakan seleksi kasek,” tandas Pantoro.

Sebelumnya, Satpol PP Klaten memastikan seorang PNS yang terjaring operasi penyakit masyarakat (pekat) pada Kamis (18/4/2013), merupakan kasek di sebuah SD di Polanharjo. Atas perbuatannya, kasek tersebut terancam diberhentikan secara tidak hormat. Kasek berinisial SS tersebut tepergok sedang berduaan dengan JH di salah satu hotel di Penggung.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif