SOLOPOS.COM - Fatin, peserta X Factor Indonesia (xfactorindonesia.com)
SOLO—Panggung Gala Live Show Jumat (19/4/2013) malam ini akan mengusung tema Women’s Day. Hal ini dikarenakan dua hari kemudian atau tepatnya 21 April untuk memperingati kelahiran pahlawan wanita RA Kartini.
Lalu bagaimana pandangan anak didik Rossa yakni Fatin dan Shena dalam menanggapi makna Kartini dan peran wanita masa kini?
Dalam mata Fatin Shidqia Lubis, Kartini merupakan momen awal agar wanita Indonesia harus bisa lebih baik lagi. Baginya wanita Indonesia tidak diperbolehkan untuk berhenti dan tidak dapat melakukan kegiatan untuk mengubah masa depan.
Dalam mata Fatin Shidqia Lubis, Kartini merupakan momen awal agar wanita Indonesia harus bisa lebih baik lagi. Baginya wanita Indonesia tidak diperbolehkan untuk berhenti dan tidak dapat melakukan kegiatan untuk mengubah masa depan.
“Kartini tuh wanita yang sudah merubah masa depan wanita Indonesia tanpa dia kita wanita Indonesia pasti akan stak disitu-situ saja, dia bikin semua wanita termotivasi,” ujar Fatin seperti dikutip dari laman X Factor Indonesia, Kamis (18/4/2013).
Ketika ditanya siapa idola wanita yang menginspirasinya, Fatin malah menjawab Carly Rose Sonedar. Carly yang merupakan finalis X Factor USA tahun 2012, ia merupakan kontestan termuda yang baru berumur 13 tahun.
Shena aktif di organisasi kepemudaan sebelum mengikuti ajang X Factor Indonesia. Dia aktif di Indonesian Youth Conference yang bergerak di bidang sosial.
Sehari-hari aktif di bidang sosial, Shena mengidolakan Aung San Suu Kyi tokoh politik asal Myanmar. Aung San Suu Kyi telah menginspirasi Shena, khususnya saat berjuang mensejahterakan rakyat Myanmar. Wanita itu tidak melupakan keluarganya saat berjuang.
“Aku mengidolakan Aung San Suu Kyi, dia bisa sekuat itu, dia tuh berjuang tanpa melupakan keluarga, dia ngurus negara tanpa harus meninggalkan keluarga, hebat banget,” ungkap Shena.
Meski tokoh wanita idolanya berbeda, baik Fatin dan Shena sama-sama mengidolai ibundanya. Bagi Fatin ibunya adalah orang yang paling sabar yang pernah ia temui.
“Nyokap dari dulu sabar banget, aku yang dari dulu bandel, dia selalu nasehatin tapi enggak membuat kita sakit hati. Kalau aku pergi kemana pasti siap mengantar aku, dia sabar banget,” tambah Fatin.
Sedangkan bagi Shena ibunya adalah orang yang paling setia untuk keluarga. “Mamah itu care sama keluarga, ketika bokap dateng dari pulang kerja kemudian disambut dan itu sudah terjadi 27 tahun tanpa bosan, kalau pergi keluar harus ada bokap, contoh banget bagi aku,” tambah Shena.
