GUNUNGKIDUL-Menyusul adanya oknum kepala sekolah dasar di Kecamatan Girisubo yang tertangkap berjudi, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul akan memperketat seleksi Kepala Sekolah.
Kepala Disdikpora Sudodo mengaku pihaknya merasa tercoreng dengan ulah kepala sekolah berjudi. Disdikpora bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) membentuk tim khusus untuk menangani kasus perjudian tersebut, apakah perjudian itu dilakukan karena kebiasaan ataukah hanya iseng.
“Kami akan bergerak cepat. Kita benar-benar tercoreng dengan munculnya kasus [judi] ini.” katanya, Jumat (19/4).
Sudodo mengatakan, pihaknya juga akan mencermati dan mendalami dengan terjun langsung ke lapangan sebagai tolak ukut jatuhnya sanksi.
Terlebih saat ini mendekati ujian nasional (UN) untuk sekolah Dasar (SD) dan kepala sekolah sangat berperan penting dalam kemajuan anak didiknya di sekolah.
Seperti diketahui SRY, 41, warga Desa Nglindur, Kecamatan Girisubo yang tertangkap tangan tengah berjudi kartu cina bersama kelima temannya di desa setempat.
Kepala sekolah SD Melikan Girisubo itu statusnya PNS dan baru 3 bulan menjabat sebagai kepala sekolah. Sampai saat ini kasusnya ditangani Polres Gunungkidul.