SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SOLO — Perhelatan akbar bagi para pencinta musik metal di Kota Bengawan, Rock in Solo (RIS) 2013 terancam batal. Pasalnya, pihak penyelenggara dari The Think Organizer masih dipusingkan dengan pelunasan hutang ke pihak investor RIS 2011. Saat itu RIS 2011 mengalami kerugian yang cukup besar dan harus ditanggung bersama antara kedua belah pihak yaitu panitia dan investor acara. Pihak investor memberi tenggat waktu pengembalian uang maksimal sebelum RIS 2013 digelar.
Sementara itu, pihak penyelenggara acara mengaku belum memiliki dana yang cukup untuk menyelesaikan pembayaran hutang tersebut. Hal itu yang akhirnya membuat pemrakarsa RIS, Stephanus Adjie dan kawan-kawan menanggalkan dulu keinginan mereka terhadap RIS 2013.
“Ya bagaimana lagi. Kalau kami belum bisa melunasi kemungkinan besar Rock in Solo tahun ini enggak ada atau Rock in Solo akan pindah tangan ke investor,” ucapnya saat berbincang dengan Solopos.com di Markas The Think Organizer, daerah Lapangan Kartopuran Solo, Kamis (18/4/2013).
Lebih lanjut, Adji dkk, sebenarnya berkeinginan memproduksi kaus RIS dan dijual ke pasaran untuk membantu menyelesaikan hutang mereka. Meski hasilnya tak mungkin mencukupi semua uang yang dibutuhkan, minimal ia ingin semua masyarakat Solo merasa memiliki acara tersebut.
“Kami tetap berusaha dengan berbagai cara tahun ini urusan utang piutang itu selesai dan Rock In Solo 2013 tetap jalan,” tambahnya.
RIS 2013 sendiri sebenarnya sudah dipersiapakan pihak panitia sejak beberapa bulan lalu. Tahun ini rencananya RIS digelar pada Juni dengan membidik beberapa venue salah satunya Benteng Vastenburg. Bahkan mereka sudah membuat konsep acara yang cukup matang dengan mengundang beberapa band nasional. Sebagai headliner ialah grup metal asal Jerman, Helloween.