Soloraya
Kamis, 18 April 2013 - 23:30 WIB

REVITALISASI KLEWER : KPPK Desak Revitalisasi Klewer Jalan Terus

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pasar Klewer (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Pasar Klewer (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SOLO — Komunitas Pedagang Pasar Klewer (KPPK) mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Solo segera melanjutkan rencana revitalisasi pasar konfeksi terbesar di Jawa Tengah itu.

Advertisement

Respons positif Menteri Perdagangan (Mendag), Gita Wirjawan membawa angin segar bagi pedagang yang sejak awal menginginkan Pasar Klewer direvitalisasi. Berbeda dengan Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) yang meminta Mendag berfikir ulang, KPPK justru mendesak Pemkot Solo segera melobi Gita untuk mendukung rencana revitalisasi.

Pejabat Humas KPPK, Sholahudin, menyatakan bakal menemui Walikota Solo, Hadi Rudyatmo untuk kembali membahasa rencana revitalisasi. Menurutnya, revitalisasi Pasar Klewer tidak dapat ditunda terlalu lama. Pasalnya, berdasarkan studi kelayakan yang telah dilakukan, kondisi Pasar Klewer hanya dapat diselamatkan dengan revitalisasi.

“Sekarang kondisinya kan sudah tidak layak seperti itu, padat, kumuh, umpek-umpekan. Pokoknya harus segera direvitalisasi, tidak cukup kalau renovasi, kan kasihan pedagang dan pembeli,” terang Sholahudin kepada Solopos.com, Kamis (18/4/2013).

Advertisement

Dia berharap Mendag berkomitmen mengucurkan bantuan revitalisasi Pasar Klewer pada 2014. “2014 harus sungguhan direvitalisasi, jangan sampai molor lagi. Kemendag harus buat komitmen, kalau bisa malah tahun ini sudah direvitalisasi,” imbuh dia.

Jika Kementerian Perdagangan (Kemendag) urung menggelontorkan dana, Sholahudin meminta Pemkot Solo mengalokasikan sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) 2012 yang mencapai Rp202 miliar untuk revitalisasi. Sholahudin mengaku siap menggalang dana swadaya dari pedagang untuk mendukung jalannya revitalisasi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif