News
Kamis, 18 April 2013 - 20:42 WIB

PENIPUAN KASKUSER SOLO : Pengakuan HH, Hanya Diberi Rp100.000 Setiap Ada Transfer Rp1 Juta

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kaskus

Kaskus

SOLO—Pendamping HH, tersangka kasus penipuan jual beli online Kaskus, Pujiana, mengatakan dalam menjalankan aksinya HH tak sendiri. Bahkan HH hanya diberi imbalan Rp100.000 setiap ada hasil transfer Rp1 juta.
Advertisement

Kepada Solopos.com, Kamis (18/4/2013), ketika disinggung mengenai perbuatan HH, Pujiana lebih jauh menerangkan, apa yang diperbuat HH bukan atas dasar keinginannya sendiri.

Ia membenarkan HH telah mengakui pernah bernegosiasi kepada beberapa orang melalui Kaskus hingga akhirnya HH mendapatkan uang.

Advertisement

Ia membenarkan HH telah mengakui pernah bernegosiasi kepada beberapa orang melalui Kaskus hingga akhirnya HH mendapatkan uang.

Namun, menurut Pujiana HH tak pernah menikmati seluruh uang itu. HH menawarkan barang di Kaskus, katanya, atas suruhan orang lain bernama Im.

Kenalan di Facebook

Advertisement

Dikatakan Pujiana, Im mengaku kepada HH sebagai pengusaha emas dan ponsel. Suatu ketika Im mengajak HH kerja sama. Ia meminta HH menawarkan emas di Kaskus.

“Im ini memanfaatkan kecakapan HH di dunia Internet. HH diperalat Im agar bekerja menjelajahi Kaskus,” ulas Pujiana.

Ia melanjutkan, selama ini Im lah orang yang menikmati hasil perbuatan HH. HH disebut Pujiana hanya diberi imbalan atau komisi tak banyak jika ia berhasil mendapatkan uang.

Advertisement

Pujiana memerinci, jika HH mendapatkan hasil Rp1 juta, Im memberinya Rp100.000. Berbeda halnya jika HH berhasil mendapatkan uang lebih banyak dari itu.

Saat disinggung mengenai perbuatan HH yang diduga menipu pemilik ID amq09 sebanyak Rp12,1 juta, Pujiana membenarkan HH menerima uang dari amq09. Atas peruatannya tersebut HH mendapatkan imbalan dari Im sebesar Rp500.000.

“HH menggunakan rekening ibunya. Ia juga meminjam kartu ATM kepada ibunya. Kartu ATM itu digunakannya untuk mengambil uang setelah diketahui korban mentransfer uang ke rekening ibunya. HH mengaku setiap mengambil uang selalu bersama Im. Uang itu diserahkan Im dan HH hanya diberi imbalan saja. Dan perbuatan HH itu tanpa sepengetahuan ibunya,” ujar Pujiana. Ia berharap penyidik tidak menahan HH, agar HH dapat beraktivitas seperti biasa.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif