SOLOPOS.COM - FX Hadi Rudyatmo (Dok/JIBI/SOLOPOS)
SOLO–DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah (Jateng) mulai jengah dengan Rustriningsih yang hingga kini belum menentukan dukungannya dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) 2013.
DPD bahkan mengisyaratkan melepas Rustriningsih dan fokus dengan kekuatan partai. Hal itu dilontarkan pendamping plh Ketua DPD PDIP Jateng, FX Hadi Rudyatmo, saat ditemui di Gandekan Jebres, Solo, Jumat (12/4/2013).
“Kalau mau membelot, itu hak beliau [Rustriningsih]. Kami enggak bisa melarang,” ujarnya.
Kekecewaan PDIP tampaknya beralasan. Alih-alih memberikan dukungan pada Ganjar, Rustriningsih justru membuat catatan yang salah satunya menyudutkan cagub PDIP, Ganjar Pranowo. Rustri menyebut ada satu cagub yang tidak diinginkan masyarakat. Tudingan sontak mengerucut pada Ganjar setelah Rustri mengaku belum terlalu mengenal cagub PDIP itu. Sementara Rustri mengaku kenal baik dua cagub lain, Bibit Waluyo dan Hadi Prabowo.
Menanggapi sikap tersebut, Rudy meminta Rustriningsih berkaca. Menurutnya, Rustri seharusnya berterimakasih kepada partai yang telah mengantarkannya menuju kursi Bupati Kebumen dan Wagub. “Bentuknya ya dengan mengamini rekomendasi partai. Catatan itu saya anggap sikap Rustri sebagai pribadi, bukan sebagai kader partai,” tukasnya.
Pihaknya tidak mempermasalahkan opini yang menyebut Ganjar bukanlah cagub keinginan masyarakat. Rudy memilih memperkuat mesin partai menjelang masa kampanye. Salah satunya mengkoordinasi kader anggota DPRD provinsi dan kota untuk mendukung pemenangan pilgub. Di Solo, Ketua DPC PDIP Solo ini juga telah membentuk kader juang serta tim penggerak dan pemilih untuk menyokong strategi.
“Kalau bilang Ganjar tidak diinginkan warga, lihat 26 Mei [Pilgub] sajalah. Kami tidak sekadar optimistis, tapi juga bekerja keras.”
Lebih lanjut, Rudy mengimbau kader partai di Solo bergotongroyong mendukung pemenangan Ganjar-Heru di pilgub. Rudy mengatakan dukungan disesuaikan dengan kemampuan kader.
