SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SOLO — Sebanyak 15 anggota fraksi PDIP Solo masuk dalam proses rekrutmen calon legislatif (caleg). Namun, proses rekrutmen tersebut tetap mengacu pada aturan main yang dikeluarkan oleh DPP PDIP. Aturan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) DPP PDIP No 061/TAP/DPP/2013. Legislator yang masuk dalam proses rekrutmen pun harus memenuhi sejumlah persyaratan sebelum didaftarkan ke KPU.
Berdasarkan informasi, salah satu persyaratan tersebut yakni anggota fraksi yang sudha menjadi legislator selama tiga kali wajib mendapat rekomendasi DPP. Hal itu diakui oleh Sekretaris DPP PDIP Solo, Teguh Prakosa. “Dalam SK DPP No 061 yang sudah tiga kali harus mendapat rekomendasi dari DPP,” ujarnya kepada Solopos.com, pekan lalu.
Teguh menuturkan proses tersebut tak sekadar memberikan rekomendasi dari DPP PDIP. “Ya ada beberapa pertimbangan tentunya sebelum DPP mengeluarkan rekomendasi. Mungkin dari kinerja selama ini apakah masih berkesinambungan, tidak ada masalah dengan kinerja. Selain itu berprestasi dan di wilayah belum ada pengganti yang setara,” papar Ketua Fraksi PDIP itu.
Diakuinya, di fraksi PDIP Solo terdapat satu anggota yang sudah menjadi legislator sebanyak tiga kali. Legislator tersebut yakni Honda Hendarto.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy), menuturkan Honda bakal maju lagi sebagai caleg untuk DPRD Solo. Dijelaskannya, rekomendasi menjadi salah satu pertimbangan tersendiri bagi DPP PDIP terkait kelayakan legislator yang sudah maju sebanyak tiga kali.
“PDIP inginnya ada pengkaderan dan yang sudah tiga kali tentu ada pertimbangan tersendiri. Artinya kalau sudah tiga kali sudah mewakili rakyat di parlemen sudah diakui. Makanya, kalau mau nyalon lagi harus ada rekomendasi,” jelas dia, Kamis (11/4/2013).
Rudy menyampaikan Honda dipastikan bakal dicalonkan kembali setelah rekomendasi turun. “Rekomendasi sudah dapat. Nanti maju lagi di DPRD kota,” ungkapnya.