SOLOPOS.COM - Warga Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri antre menggunakan hak pilihnya pada pilkades di Balaidesa Ngadirojo Kidul, Kamis (11/4/2013). Mereka mulai antre pukul 07.00 WIB padahal panitia baru membuka rapat pukul 08.00 WIB. (Trianto Hery Suryono/JIBI/SOLOPOS)
Warga Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri antre menggunakan hak pilihnya pada pilkades di Balaidesa Ngadirojo Kidul, Kamis (11/4/2013). Mereka mulai antre pukul 07.00 WIB padahal panitia baru membuka rapat pukul 08.00 WIB. (Trianto Hery Suryono/JIBI/SOLOPOS)
WONOGIRI--Pesta demokrasi di tingkat desa kembali digelar di Kabupaten Wonogiri. Pada pemilihan kepala desa (pilkades) tahap I Tahun 2013, digelar serentak di 91 desa di 24 kecamatan, Kamis (11/4/2013).
Pantauan Solopos.com, Kamis pagi, warga Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri antre menggunakan hak pilihnya pada pilkades yang digelar di balaidesa setempat mulai antre pukul 07.00 WIB padahal panitia baru membuka rapat pukul 08.00 WIB.
Sementara pada pilkades di 91 desa di 24 kecamatan Wonogiri ada 209 calon kepala desa yang bertanding dengan rincian laki-laki sebanyak 185 orang dan perempuan sebanyak 24 orang. Selain itu, dari jumlah tersebut ada 56 orang yang merupakan incumbent atau kades yang kembali mencalonkan diri. Sedangkan calon tunggal ada di 28 desa. Hal unik lainnya yakni ada lima orang istri mantan kades yang mencalonkan diri dalam pilkades kali ini.
Sementara itu, dari 91 desa tersebut, ada satu desa yang kembali mengulang tahapan pilkades yakni Desa Plosorejo di Kecamatan Kismantoro.
“Pada Pilkades Tahap III Tahun 2012, pilkades di Desa Plosorejo akhirnya ditunda karena semua calon kades mengundurkan diri. Saat itu ada dua orang. Mereka mengundurkan diri karena alasan masalah keluarga. Kami harap, hal itu tidak terulang kembali. Kali ini, ada satu calon kades di Desa Plosorejo,” kata Kabag Pemerintahan Desa Setda Wonogiri, Sriyono, beberapa waktu lalu.
