Sport
Selasa, 9 April 2013 - 23:22 WIB

GALATASARAY Vs REAL MADRID : Dukungan Fans Tuan Rumah untuk Ozil

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Playmaker Real Madrid, Mesut Ozil, banjir dukungan dari fans Turki saat melakoni latihan di Stadion Beskitas, Istanbul, Selasa (9/4/2013) WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Playmaker Real Madrid, Mesut Ozil, banjir dukungan dari fans Turki saat melakoni latihan di Stadion Beskitas, Istanbul, Selasa (9/4/2013) WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

SOLO – Real Madrid harus melakoni laga tandang ke markas Galatasaray pada leg kedua perempat final Liga Champions di Turk Arena, Istanbul, Rabu (10/4/2013) dini hari WIB. Bagi sebagian para penggawa Madrid, bertandang ke markas lawan jelas menjadi suatu beban.

Advertisement

Para pemain Los Blancos, julukan Madrid, akan menghadapi tekanan berat para pendukung tuan rumah. Namun, tidak bagi salah satu pemain pilar Madrid, yakni Mesut Ozil.

Playmaker Madrid itu justru banjir dukungan dari para pendukung tuan rumah. Pemilik jersey nomor 10 Los Blancos ini merasa Turki seperti kampung halamannya sendiri.

Ini terlihat dari dukungan para fans Turki kepada Ozil saat para penggawa Madrid menjalani latihan di Stadion Besiktas, Selasa (8/4/2013) WIB. Sekitar 40-50 fans asal Turki terus memberi dukungan pada pemain Timnas Jerman itu dengan teriakan,”Ozil, ole, Ozil, ole!”

Advertisement

Saat sesi latihan selesai, Ozil pun lantas membalas dukungan para fans tersebut. Ia mendatangi kerumunan fans dan mengucapkan terima kasih atas dukungannya sambil memberi tanda tangan.

Namun, tidak semua fans Turki yang memperlakukan Ozil seperti pada latihan di Stadion Besiktas itu. Beberapa di antaranya masih menyimpan kekesalan pada Ozil atas keputusannya lebih memilih Jerman dibanding Turki.

Dan kekesalan para fans ini terlihat jelas setiap Turki berjumpa Jerman pada laga internasional. Banyak para pendukung Turki yang meneriaki Ozil sebagai penghianat.

Advertisement

Maklum, Ozil memang memiliki darah keturunan Turki. Namun kedua orang tuanya terlahir di Jerman. Itulah alasannya kenapa Ozil lebih memilih bermain untuk Die Nationalmannschaft, julukan Jerman, yang telah dibelanya sejak remaja. Hingga saat ini, Ozil telah bermain sebanyak 32 kali untuk Jerman dan menempatkannya sesat lagi sebagai legenda dengan torehan 12 gol.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif