Pilkada
Senin, 8 April 2013 - 12:07 WIB

PILGUB JAWA TENGAH : Diduga Terlibat Kampanye Terselubung, Bawaslu Panggil Kepala Dishut

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kampanye (nukltimedia.journalism.berkeley.edu)

Ilustrasi (nukltimedia.journalism.berkeley.edu)

SEMARANG – Badan Pengawas Pemilu Provinsi Jawa Tengah melakukan klarifikasi terhadap Kepala Dinas Kehutanan Jateng Oman Djuharna terkait dengan dugaan kampanye terselubung oleh Calon Gubernur Bibit Waluyo di Wonosobo.
Advertisement

Oman Djuharna yang datang sendiri tiba di Kantor Bawaslu Provinsi Jateng, Senin sekitar pukul 09.00 WIB dan baru diklarifikasi oleh Ketua Bawaslu Provinsi Jateng Abhan Misbah beserta satu stafnya sekitar pukul 09.30 WIB. Di awal klarifikasi yang sempat terbuka untuk wartawan, Bawaslu Jateng menanyakan kepada Oman Djuharna terkait dengan kegiatan panen kebun bibit sekolah dan peresmian Kebun Bibit Tentara (KBT) di Kejajar, Wonosobo, pada hari Minggu (31/3/2013).

Akan tetapi, Bawaslu meminta kepada wartawan untuk keluar ruangan dan klarifikasi dilakukan secara tertutup. Klarifikasi terhadap Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jateng sebenarnya dilaksanakan pada hari Kamis (4/4/2013), tetapi yang bersangkutan tidak dapat hadir dan hanya diwakilkan oleh sekretarisnya, Bambang Lukito.

Terkait dengan kegiatan panen kebun bibit sekolah dan peresmian Kebun Bibit Tentara di Wonosobo, Bawaslu Provinsi Jateng menduga Calon Gubernur Bibit Waluyo melakukan kampanye terselubung karena dalam acara tersebut beredar kaos bertuliskan “Ojolali!!! bali ndeso mbangun deso”.

Advertisement

Sebelumnya, Panwaslu Kabupaten Wonosobo telah melakukan pemeriksaan terhadap Dandim 0707 dan panitia penyelenggara. Keduanya mengaku bahwa sejak awal kunjungan Gubernur Jateng Bibit Waluyo tidak diagendakan dan TNI hanya membantu Pemkab Wonosobo untuk kelancaran acara karena dihadiri menteri. Hadir dalam acara tersebut, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, dan Bupati Wonosobo Kholik Arief.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif