SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pegadaian (Yayus Yuswoprihanto/JIBI/Bisnis)
Seorang nasabah berjalan di kantor pegadaian di Jakarta, beberapa waktu lalu. (Yayus Yuswoprihanto/JIBI/Bisnis Indonesia)
JAKARTA–Pada kuartal I 2013, penjualan emas PT Pegadaian mencapai 881 kilogram emas, melampaui target yang dipatok 700 kilogram.
Dari penjualan tersebut, perseroan membukukan laba senilai Rp469 miliar, meningkat dibandingkan dengan laba penjualan emas pada kuartal I tahun lalu Rp250 miliar.
Wasis Djuhar, Direktur Bisnis II Pegadaian, mengatakan lonjakan bisnis penjualan emas tersebut karena gencarnya promosi dan sosialisasi.
“Sosialisasi yang dilakukan sejak Oktober tahun lalu mulai terasa dampaknya sekarang,” katanya di sela-sela perayaan Hari Ulang Tahun Pegadaian ke-112 di Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Minggu (7/4/2013).
Melihat perkembangan saat ini, Wasis optimistis target omzet yang ditetapkan senilai Rp147 triliun hingga akhir tahun ini dapat tercapai, setelah pada tahun lalu perseroan gagal mencapai target omzet Rp110 triliun akibat turunnya harga emas pada 7 bulan pertama tahun lalu.
Pada tahun lalu, perseroan hanya mencatatkan omzet senilai Rp101,85 triliun, meskipun masih lebih tinggi 25% dibandingkan dengan pencapaian pada tahun sebelumnya.
Laba setelah pajak Pegadaian pada tahun lalu tercatat Rp1,91 triliun, meningkat 29% dibandingkan dengan pencapaian pada tahun sebelumnya. Total aset pada akhir tahun lalu mencapai Rp29,31 triliun, meningkat 12% dari posisi tahun sebelumnya.
