News
Minggu, 7 April 2013 - 10:12 WIB

Jembatan Jalur Ponorogo-Pacitan Runtuh

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

PONOROGO–Jalur lalu-lintas Ponorogo-Pacitan ataupun sebaliknya terputus total setelah jembatan penghubung di Desa Caluk, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, runtuh tergerus arus banjir yang melintasi aliran sungai di bawahnya, Sabtu (6/4/2013) malam.

Kasi Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Setyo Budiono, Minggu (7/4/2013) menjelaskan kerusakan parah pada badan jembatan terjadi akibat salah satu tiang jembatan ambruk diterjang banjir.

Advertisement

“Jembatan putus sekitar pukul 20.00 WIB tadi [Sabtu] malam. Itu akses utama di jalur provinsi [Ponorogo-Pacitan] sehingga praktis lalu-lintas menuju Pacitan terputus total,” jelasnya mengonfirmasi.

Belum ada upaya darurat bisa dilakukan untuk mengatasi kerusakan yang terjadi. Di sisi timur yang arah Ponorogo, badan jembatan terlihat masih menggantung.

Namun ujung jembatan lainnya yang mengarah ke Kabupaten Pacitan sudah tidak terhubung lagi dengan badan jalan. Hampir 40 persen badan jembatan runtuh ke dasar sungai sebagai akibat ambruknya tiang jembatan yang terseret air bah yang melintasi di bawahnya.

Advertisement

“Jembatan ambruk sebagai akibat jebolnya dam yang lokasinya berada tak jauh dari lokasi kejadian, sekitar sebulan lalu. Dampak jebolnya dam telah membuat bangunan plengsengan di tepian kanan-kiri sungai ambrol dan merembet hingga ke bagian jembatan,” terangnya.

Tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Warga dan petugas yang mengetahui jembatan mulai runtuh segera menutup akses jalan dan menghentikan semua kendaraan yang melaju dari arah Ponorogo maupun Pacitan.

“Saat kejadian kebetulan lalu-lintas sedang sepi sehingga korban jiwa bisa segera dicegah,” kata dia.

Advertisement

Budi menjelaskan kondisi jembatan serta bangunan air di sekitarnya sebelumnya telah dilaporkan ke pihak terkait, termasuk Dinas Bina Marga Provinsi Jatim selaku penanggung jawab jalur antarkabupaten.

Wakil Bupati Ponorogo, Yuni Widyaningsih, yang datang ke lokasi kejadian menjelaskan pihaknya memang telah mendapatkan laporan kerusakan sejumlah infrastruktur di sekitar jembatan, utamanya dam sungai yang jebol. Rencana perbaikan dam maupun plengsengan sungai juga telah dipersiapkan, namun proyek rehabilitasi dam maupun plengsengan sungai saat ini baru memasuki tahapan tender [proses pelelangan].

“Masih ditender. Tetapi bagaimanapun juga akan segera diperbaiki, karena ini [jembatan Plapar] jalur utama,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif