Setelah tidur beberapa jam, tiba-tiba Koplo terbangun sambil gedandapan, “Wadhuh, jum’atan ki…! Wis jam pira ya?” batin Koplo. Ternyata jam di HP Koplo telah menunjukkan pukul 12.00 WIB. Segera ia mengambil air wudu tanpa mandi karena selak kesusu.
Sampai di masjid, Koplo kaget, “Lhoh, kok sepi nyenyet? Apa wis rampung ya?” batinnya. Ia pun clingak-clinguk melihat ke dalam masjid.
Tiba-tiba ada dua orang yang menepuk bahu Koplo. Dua orang itu adalah Tom Gembus dan temannya yang sering membersihkan masjid. “Heh, Plo! Arep melu ngresiki mesjid ya?” tanya Gembus.
“Juma’tane wis bubar ta, Mbus?” Koplo balik tanya.
Tom Gembus dan temannya malah ngguyu ngekek, “Saiki jam pira?” tanya Gembus.
Koplo pun merogoh HP dari sakunya, “Lho, iki wis jam rolas ta?”
Gembus dan temannya tambah ngakak. “Deloken jam mejid kae. Iki isih jam sepuluh ya!”
Sambil kisinan Koplo pun balik kanan dan bergegas pulang. Namun meski kisinan ia lega karena masih bisa mandi dan jumatan.
Arga Dimas Saputra, Perum Duta Sakti No 21 Karanganyar