Soloraya
Jumat, 5 April 2013 - 21:07 WIB

PILKADES WONOGIRI : Pilkades Singodutan Diduga Disisipi Orang Luar

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Cakades di Kecamatan Selogiri, Wonogiri melakukan deklarasi damai menjelang Pilkades 11 April mendatang, Jumat (5/4/2013). (JIBI/SOLOPOS/Tika Sekar Arum)

Cakades di Kecamatan Selogiri, Wonogiri melakukan deklarasi damai menjelang Pilkades 11 April mendatang, Jumat (5/4/2013). (JIBI/SOLOPOS/Tika Sekar Arum)

WONOGIRI — Indikasi keterlibatan orang luar dalam pemilihan kepala desa (pilkades) di Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, mengemuka. Orang luar itu adalah mantan warga desa setempat yang telah lama pindah kependudukan namun kembali lagi ke desa untuk bekerja.

Advertisement

Sementara itu, sembilan calon kepala desa (cakades) peserta pilkades di Desa Singodutan dan Desa Gemantar, Kecamatan Selogiri, berikut panitia pilkades, meneken deklarasi pilkades damai di Pendapa Kantor Kecamatan Selogiri, Jumat (5/4/2013).
Deklarasi itu adalah upaya menekan kemungkinan terjadinya konflik selama penyelenggaraan Pilkades 11 April mendatang. Camat Selogiri, Bambang Harytanto, mengatakan indikasi keterlibatan orang luar muncul dari informasi warga. Orang tersebut adalah mantan warga Desa Singodutan yang kembali ke desa untuk bekerja. Orang itu dikabarkan mencoba mempengaruhi pilihan warga pada salah satu cakades.

“Orang luar itu kan biasa masuk ke kegiatan-kegiatan pilkades seperti ini. Yang perlu kita waspadai kalau yang bersangkutan sudah melakukan intimidasi dan mempengaruhi warga lain,” ungkap Bambang, saat ditemui wartawan, seusai acara di kantor kecamatan setempat, Jumat.

Dia berharap dengan ditekennya deklarasi pilkades damai, sembilan cakades, khususnya tujuh cakades di Desa Singodutan, dapat mengendalikan pendukung mereka agar tidak melakukan hal-hal yang melanggar aturan serta berpotensi menyulut konflik. Dalam dokumen deklarasi itu, cakades menyatakan komitmen untuk memenuhi tiga hal, yaitu mendukung penyelenggaraan pilkades agar lancar dan berjalan sesuai aturan, mendukung terciptanya ketentraman dan suasana yang kondusif serta bersedia menerima apapun hasil pilkades, baik menang maupun kalah.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif