SOLOPOS.COM - Ilustrasi stres (dok/Thinkstock)
JAKARTA--Bukan hal baru lagi jika dikatakan bahwa stres bisa memberikan dampak negatif bagi kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Sebuah penelitian bahkan menunjukkan, stres memikirkan hal sepele dampaknya menyamai efek makan junk food.
Hal-hal sepele seperti terjebak kemacetan lalu lintas, bertengkar dengan pasangan atau rekan kerja adalah pemicu stres yang sulit dihindari dalam kehidupan sehari-hari. Karena hampir selalu ada, maka sebenarnya stres tidak akan banyak mengubah keadaan.
Justru stres memikirkan hal-hal semacam itu bakal memberikan dampak negatif bagi kesehatan dalam jangka panjang. Bahkan oleh seorang ahli kesehatan, dampaknya disetarakan dengan kebiasaan makan junk food atau makanan sampah dan jarang olahraga.
“Mengubah cara Anda merespons stres dan bagaimana memikirkan situasi yang stressfull sama pentingnya dengan menjaga diet sehat dan olahraga rutin,” kata Prof Susan Charles dari University of California seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (4/4/2013).
Dalam penelitiannya, Prof Charles mengungkap bahwa bukan cuma stres akibat peristiwa-peristiwa besar saja yang bisa mempengaruhi kesehatan seseorang. Peristiwa kecil seperti bertengkar, terjebak macet dan menunggu antrean bisa memberikan dampak yang sama.
Sayangnya menurut Prof Charles, stres akibat hal-hal sepele seperti ini masih sering terabaikan. Baru setelah muncul dampaknya, orang sibuk mencari pertolongan ke psikolog atau psikiater padahal sebenarnya bisa dicegah jika tahu caranya mengelola stres.
Penelitian lainnya menunjukkan para manajer di level menengah mengalami tingkat stres yang lebih besar dibandingkan kelompok lain. Pada posisi ini, potensi gesekan konflik muncul dari interaksinya dengan para atasan maupun bawahan sekaligus.
