SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SEMARANG — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng melakukan penyelidikan dugaan kampanye terselubung incumbent atau patahanan Gubernur Jateng, Bibit Waluyo.
Koordinator Divisi Pengawasan dan Humas Bawaslu Jateng, Teguh Purnomo, mengatakan bakal calon gubernur (cagub) Bibit Waluyo diduga menunggangi acara peresmian kebun bibit tentara (KBT) di Wonosobo untuk berkampanye.
“Bibit Waluyo ‘ndompleng’ acara Pemkab Wonosobo dalam peresmian KBT pada 24 Maret lalu untuk berkampanya. Pada acara acara itu banyak peserta memakai kaos bertulis ‘Ojolali!!! Bali nDeso mBangun Deso’ yang menjadi tagline kampanye patahana Gubernur,” katanya di Semarang, Kamis (4/4/2013).
Untuk menyelidiki dugaan kampanye itu, lanjut dia, Bawaslu telah memanggil Kepala Dinas Kehutanan Jateng, Oman Djuharna guna dimintai klarifikasi. Namun, pada pemeriksaan Kamis kemarin, Oman mangkir, serta mewakilkan kepada Sekretaris Dinas Kehutanan Jateng, Bambang Lukito.
“Pak Bambang Lukito tak bisa menjelaskan secara detail acara di Wonosobo karena tidak hadir,” ujar Teguh.
Bawaslu, kata dia akan memanggil kembali Kepala Dinas Kehutanan untuk dimintai keterangan, ”Pemanggilan direncananya Senin depan [8/4/2013],” tandasnya.
Dia menambahkan, pihaknya juga telah memerintahkan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Wonosobo melakukan pemeriksaan terhadap pihak terkait. Menurut Teguh, Panwaslu Wonosobo telah memeriksa ketua panitia pelaksana tingkat kabupaten yakni Kepala Bagian Umum Setda Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo, Agus Wibowo.
Mengutip hasil pemeriksaan Panwaslu Wonosobo terhadap Agus, dia mengungkapkan Bupati Wonosobo, Koliq Arief marah pada panitia, karena pembawa acara menyampaikan Bupati Wonosobo mendukung Bibit Waluyo.
”Panwaslu Wonosobo juga telah memeriksa Dandim 0707 Wonosobo, Letkol Inf Agus Muchlis. Dandim menyatakan prajurit TNI yang hadir dalam acara itu hanya membantu Pemda Wonosobo untuk melancarkan acara yang juga dihadiri menteri,” ungkapnya.