SOLOPOS.COM - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (Youtube)
JAKARTA—Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta jadi perhatian Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Institusi itu dituntut bekerja maksimal.
Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengingatkan para petugas tidak hanya berkutat pada razia pekerja seks komersial (PSK) tua. Ahok, panggilan Basuki, mengharapkan Satpol PP juga merambah PSK yang muda di tempat bersih seperti hotel.
Yang terpenting bukan penangkapan PSK-nya tapi untuk melihat latar belakang mereka.
“Jangan cuma PSK tua kurang laku dikejar-kejar tapi PSK di hotel yang muda dan cantik-cantik, tidak tahu,” katanya dalam penandatanganan komitmen bersama Satpol PP dengan tujuh Dinas Pemprov DKI, Rabu (3/4).
Petugas, lanjut Ahok, bisa datang ke tempat lokalisasi tanpa berseragam untuk sekadar mengetahui kehidupan mereka.
Pada dasarnya setiap perempuan tidak ingin terjun pada profesi melayani nafsu hidung belang. Di balik itu kemungkinan ada faktor kemiskinan atau hal lain.
“Datang saja tidak pakai seragam kita ingin tahu bagaimana mereka. Syukur yang bujang mau nikah dengan mantan PSK, itu pahala melindungi mereka,” imbuh Ahok.
Dengan komitmen kerja sama ini semua SKPD terlibat dalam tugas utama yakni penuhin otak termasuk saraf, perut dan dompet warga DKI dengan cara saling peduli.
Komitmen bersama tersebut bertujuan meningkatkan ketertiban umum antara Satpol PP dan tujuh dinas yakni Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum.
Selanjutnya Dinas Kebersihan, Dinas UMKM dan Perdagangan, Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan, Dinas Sosial dan Dinas Damkar dan PB DKI.
