Lifestyle
Rabu, 3 April 2013 - 17:18 WIB

Cewek 18 Tahun Ini Telah Mengunjungi ke 80 Taman di Seluruh Dunia!

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Catalina Langer (google img)

Catalina Langer (google img)

PERTH– Catalina Langer bukan remaja biasa. Alih-alih sibuk berpesta layaknya remaja usia 18 tahun lainnya, remaja perempuan asal Jerman ini traveling ke berbagai negara untuk mengunjungi taman-taman kota. Keren!

Advertisement

Langer sedang dalam ekspedisi menuju 16 negara. Sebelum tiba di Australia dia telah mampir ke Turki, Uni Emirat Arab, China, Jepang, dan Australia dalam ekspedisi yang bertajuk ‘Whirlwind Expedition’ selama libur panjang Paskah.

Langer berbeda dengan remaja perempuan pada umumnya. Di usia muda, dia berani mengambil keputusan untuk traveling seorang diri ke 5 benua untuk menyambangi taman-taman kota.

Ekspedisi ini bukannya tanpa kendala. Sebagai remaja, Langer kerap dilanda kesepian. Ada kalanya dia menangis dan ingin pulang. Namun Langer berkata, tetap tenang adalah kunci bagi Anda yang traveling sendirian.

Advertisement

“Mulanya agak takut, pada awalnya saya tidak sadar betapa beratnya sendirian sepanjang waktu. Tapi jangan pernah menyerah. Tetaplah tenang walaupun berada dalam situasi berat. Bersikaplah bersahabat kepada orang lain karena itu penting. Mereka akan bersikap sebagaimana Anda bersikap,” papar Langer seperti dilansir dari The Sydney Morning Herald, Rabu (3/4/2013).

Setelah belajar bagaimana cara menjelajah 5 benua termasuk tinggal di wilayah miskin seperti Tanzania, Langer belajar banyak hal. Misalnya, apa yang boleh dan tidak boleh dikenakan saat berada di Timur Tengah. Namun Langer merasa, pengalaman yang paling ‘mengena’ baginya adalah saat dia kembali ke negara asalnya nanti.

“Saya jadi sadar betapa saya menghargai budaya dan keluarga saya sendiri di Jerman. Ini mungkin jadi hal paling penting yang saya pelajari,” katanya.

Advertisement

Remaja ini terinspirasi untuk berkeliling 80 taman-taman di seluruh dunia setelah adanya pameran internasional di kota asalnya, Hamburg. Pameran tersebut mencakup 80 budaya berbeda dari seluruh dunia.

“Sangat menyenangkan bertemu banyak orang yang berbeda dari taman-taman yang berbeda pula. Saya bertemu dengan direktur di tiap taman, sangat menarik mendengar penjelasan mereka tentang sejarah taman-taman itu,” tambahnya.

Langer melanjutkan, beberapa taman punya hubungan dengan negara asalnya yakni Jerman. Hal ini sangat menarik baginya. Misalnya, di Shanghai terdapat sebuah taman yang didesain oleh arsitek Jerman. Setelah mampir di Perth, Langer akan melanjutkan perjalanan ke AS kemudian Belanda, Belgia, Inggris, Swiss, Austria, Swedia, lalu Denmark.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif