Pilkada
Selasa, 2 April 2013 - 02:55 WIB

PILGUB JAWA TENGAH : IPW Minta Polda Petakan Wilayah Rawan Pilgub

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SEMARANG — Indonesia Police Watch (IPW) Jateng meminta Kepolisian Daerah (Polda) Jateng segera memetakan wilayah rawan gangguan keamanan pada Pilgub 2013.

Koordinator IPW Jateng, Untung Budiarso, pemetaan wilayah rawan ini sangat penting supaya bisa dilakukan antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Advertisement

“Supaya pelaksanaan pesta demokrasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng pada 26 Mei 2013 bisa berjalan aman dan lancar,” katanya di Semarang, Senin (1/4/2013).

Polda Jateng, lanjut dia supaya mengerahkan segenap kekuatan sebanyak 35.000 personil untuk mengamankan setiap tempat pemungutan suara (TPS) yg tersebar di seluruh wilayah Jateng. Dia berharap Polda tidak bermain-main dalam melakukan pengamanan pilgub yang melibatkan pemilih sekitar 26 juta orang.

Aparat kepolisian jangan sampai kecolongan, sehingga terjadi tindakan anarkhis yang mengganggu pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.

Advertisement

”Saya dengar Polda Jateng hanya akan menerjunkan sekitar 22.600 personil saja. Ini jelas tidak memadai untuk mengamankan pilgub mendatang,” tandasnya.

Kalau memang petugas yang diterjunkan belum maksimal, imbuh dia, supaya jajaran intel harus waspada dengan mengumpulkan informasi tentang kondisi keamanan di masyarakat.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jateng, Kombes Pol Djihartono, mengungkapkan untuk pengamanan pilgub akan mengerahkan sebanyak 22.600 personil polisi.

Advertisement

Fokus pengamanan yakni tempat pemungutan suara (TPS), kediaman pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur, kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng, distribusi kotak serta surat suara, serta semua tempat aktivitas masyarakat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif