Soloraya
Selasa, 2 April 2013 - 08:50 WIB

Duh, Tanggul Kali Bengawan Dijadikan Tempat Pembuangan Sampah!

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang warga membuang sampah ditanggul Kali Bengawan yang merupakan batas Dusun Dagen dan Dusun Songgorunggi, Dagen, Jaten, Karanganyar, awal pekan kemarin. Kali tersebut merupakan sumber pengairan pertanian warga sekitar. (Binti Sholikah/JIBI/SOLOPOS)


Seorang warga membuang sampah ditanggul Kali Bengawan yang merupakan batas Dusun Dagen dan Dusun Songgorunggi, Dagen, Jaten, Karanganyar, awal pekan kemarin. Kali tersebut merupakan sumber pengairan pertanian warga sekitar. (Binti Sholikah/JIBI/SOLOPOS)

KARANGANYAR--Tanggul Kali Bengawan di Kecamatan Jaten, Karanganyar, dijadikan tempat pembuangan sampah oleh warga sekitar.

Advertisement

Sampah tersebut terus menumpuk selama lebih dari setahun hingga memenuhi tanggul di samping pintu air kali itu. Kali tersebut melintasi jalan utama Kabupaten Karangnyar sehingga tumpukan sampah itupun terlihat oleh pengendara yang melintasi jalan itu.

Kali yang merupakan batas Dusun Dagen dan Dusun Songgorunggi di Desa Dagen, Jaten tersebut sehari-hari dijadikan sumber irigasi pertanian di sawah-sawah sekitarnya.  Pantauan Solopos.com, awal pekan kemarin, tumpukan sampah terlihat menggunung di atas tanggul sekitar pintu air kali tersebut.

Sebagian sampah bahkan dibuang di saluran pembuangan air di samping pintu air tersebut hingga terlihat kumuh. Tanggul yang juga menjadi jalan utama bagi petani menuju sawah tersebut bahkan tertutup tumpukan sawah sehingga saat menuju sawah petani harus melewati sampah tersebut. Padahal, di samping kali tersebut telah dipasang papan larangan membuang sampah di sekitar sungai.

Advertisement

Menurut seorang warga Songgorunggi RT 002/RW 006, Dagen, Jaten, Supono, 58, tanggul tersebut telah dijadikan tempat pembuangan sampah selama lebih dari setahun. Pria yang memiliki sawah di sekitar tanggul tersebut mengaku tidak mengetahui warga mana saja yang membuang sampah di tempat itu. Namun, kebanyakan mereka mengendarai motor dengan membawa beberapa kantong plastik berisi sampah.

“Setahun saja sudah numpuk segitu apalagi kalau dibiarkan bertahun-tahun. Harusnya pemerintah segera bertindak biar sampah enggak tambah banyak.”

Sementara Kepala Desa Dagen, Andi Susilo Purnomo, mengatakan lokasi tersebut tidak boleh dijadikan tempat pembuangan sampah. Pihaknya berencana memindahkan sampah tersebut ke tempat lain. Namun, dia belum menemukan solusi yang tepat untuk sampah tersebut.

Advertisement

“Saat ini masih dalam pemikiran,” kata dia saat ditemui Solopos.com di kantor desa setempat, awal pekan kemarin.

Terpisah, Camat Jaten, Titik Umarni, mengatakan telah meninjau lokasi yang dijadikan tempat pembuangan sampah tersebut. Dia mengatakan wilayah Jaten memang belum memiliki tempat sampah khusus bagi warga setempat. Umumnya, warga membuang sampah di pekarangan pribadi. Sedangkan sampah dari sepanjang jalan utama di kecamatan langsung dibuang ke TPA Sukosari. Pihaknya bakal mengingatkan perangkat desa setempat untuk menindaklanjuti sampah tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif