BAGHDAD-Sebuah serangan bom mobil menghantam lima masjid Syiah di Baghdad usai sholat Jumat (29/3) waktu setempat. Akibatnya, 19 orang tewas dan melukai 130 orang lainnya.
Seperti diwartakan Reuters, Sabtu (30/3/2013), sepuluh tahun usai invasi AS yang menggulingkan Saddam Hussein, Irak masih bergulat dengan gejolak politik. Disamping itu, terdapat gejolak antara gerilyawan Islam Sunni dengan al Qaeda. Akibatnya serangan terhadap sasaran Syiah dan pasukan keamanan semakin meningkat.
Ledakan hari Jumat itu selain menewaskan dan melukai orang disekitar masjid, juga telah merobek bagian depan bangunan masjid.
“Kami mendengarkan pidato ulama ketika kami mendengar ledakan yang sangat kuat. Kaca tersebar di mana-mana dan sebagian atap ambruk,” kata Mohammed, seorang korban terluka dalam ledakan Kirkuk, kemejanya masih berlumuran darah.
Polisi dan tim medis mengatakan serangan di Baghdad menewaskan 16. Tiga lainnya tewas di Kirkuk, di mana ledakan itu meninggalkan tumpukan puing-puing beton di masjid dan di jalan.