SOLO –Persis Solo bakal melakoni laga terakhir putaran pertama Grup 5 DU PT LI melawan tuan rumah PPSM Magelang di Stadion Madya, Magelang, Sabtu (30/3/2013). Laga nanti diharapkan bisa menjadi momentum kebangkitan Persis dengan meraih hasil memuaskan pada laga pamungkas di putaran pertama.
Menghadapi PPSM Magelang, skuat Laskar Sambernyawa berniat melupakan kekalahan menyakitkan 1-4 dari PSIM Jogja di pertandingan sebelumnya. Persis saat ini berada di urutan keenam klasemen sementara dengan nilai empat dari sekali menang, sekali seri dan tiga kali kalah. Sementara, PPSM berada di dasar klasemen, yakni urutan ketujuh dengan nilai dua hasil dua kali seri dan tiga kali kalah.
“Mestinya anak-anak termotivasi untuk menang di Magelang nanti. Saya hanya akan menambah kekuatan di lini belakang guna menahan gempuran lawan. Selebihnya, saya ingin anak-anak langsung menyerang sejak menit-menit awal. Tujuannya, untuk menekan tim tuan rumah agar tidak dapat berkembang permainannya,” kata Agung Setyabudi saat ditemui Solopos.com, di Mes Sriwedari, Solo, Jumat (29/3/2013).
Agung mengatakan kondisi timnya siap tempur meski masih ada pemain utama yang mengalami cedera, seperti Puji Widodo. Agung akan menggunakan pola 4-5-1 dengan Yanuar Ruspuspito menjadi ujung tombak di depan.
“Ini sebuah kompetisi, kekalahan saat di Jogja kemarin harus dilupakan. Anak-anak harus yakin untuk menang. Saya berharap, lini belakang yang digalang Saparno dkk lebih rapi dalam menjaga pergerakan lawan agar tak mudah ditembus lawan,” katanya.
Disinggung tentang peta kekuatan PPSM, Agung Setyabudi mengaku buta dengan kekuatan anak-anak Magelang. Kendati seperti itu, dirinya optimistis anak asuhnya dapat memenuhi target minimal, yakni dapat mencuri poin di Magelang.
“Melawan Magelang, saya juga menyiapkan eksekutor bola-bola mati. Mereka adalah, Bayu Nugroho, Windu dan Yanuar,” katanya.
Sekretaris Manajer Persis, Sapto JP, mengatakan tim Persis saat ini memang sedang terpuruk di zona bawah. Pertempuran di Magelang nanti bisa jadi menjadi awal momentum kebangkitan Persis guna menghindari kekalahan beruntun.
“Persis ingin bangkit. Seandainya bisa menang, otomatis posisi Persis di klasemen sementara akan terdongkrak. Peluang Persis untuk meraih kemenangan tentunya masih terbuka. Total pemain yang dibawa ke Magelang mencapai 18 pemain,” katanya.