Ah-tenane
Rabu, 27 Maret 2013 - 09:21 WIB

Sepatu Terbang

Redaksi Solopos.com  /  Is Ariyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kisah nyata kali ini dialami oleh Lady Cempluk, seorang guru honorer di sebuah SD di Gunungkidul yang sudah sekitar 5 tahun mengajar tapi belum ada tanda-tanda diangkat jadi PNS. Guru yang mengajar di kelas III ini memang dikenal sebagai guru yang galak meski sebenarnya hatinya baik.
Beberapa waktu lalu, murid-muri kelas V sedang berolah raga di halaman sekolah yang berada tepat di depan ruang kelas III. Sedang asyik-asyiknya mengajar, tiba-tiba saja ada “kiriman” bola ke kelas Cempluk hingga sedikit mengganggu konsentrasi belajar-mengajar. Dengan perasaan nggondhuk, Cempluk langsung membawa bola ke depan pintu kelas sambil matanya pendelak-pendelik. Ia bingung mau marah kepada siapa.
Akhirnya, dengan semangat 45 Cempluk menendang bola itu kuat-kuat mak dhieenggg…!. Tetapi apa yang terjadi Saudara-Saudara? Olalaaa… Ternyata yang terlempar jauh bukan hanya sang bola tetapi juga sepatunya! Dan celakanya, sang sepatu mendarat tepat di kepala salah satu murid kelas V yang bernama Jon Koplo. Murid-murid lain yang tadinya sempat ketakutan malah jadi pada ngguyu ngakak.
Dengan wajah memerah karena malu dan merasa bersalah, Cempluk langsung mendatangi Jon Koplo dan meminta maaf  sambil ngelus-elus kepalanya. Hikmahnya, sejak kejadian itu Lady Cempluk tidak begitu galak lagi.

Suhani, Guru SMKN I Ngawen, Ngawen, Gunungkidul DIY 55853

Advertisement

Sepatu Terbang

 

Kisah nyata kali ini dialami oleh Lady Cempluk, seorang guru honorer di sebuah SD di Gunungkidul yang sudah sekitar 5 tahun mengajar tapi belum ada tanda-tanda diangkat jadi PNS. Guru yang mengajar di kelas III ini memang dikenal sebagai guru yang galak meski sebenarnya hatinya baik. 

Beberapa waktu lalu, murid-muri kelas V sedang berolah raga di halaman sekolah yang berada tepat di depan ruang kelas III. Sedang asyik-asyiknya mengajar, tiba-tiba saja ada “kiriman” bola ke kelas Cempluk hingga sedikit mengganggu konsentrasi belajar-mengajar. Dengan perasaan nggondhuk, Cempluk langsung membawa bola ke depan pintu kelas sambil matanya pendelak-pendelik. Ia bingung mau marah kepada siapa.

Akhirnya, dengan semangat 45 Cempluk menendang bola itu kuat-kuat mak dhieenggg…!. Tetapi apa yang terjadi Saudara-Saudara? Olalaaa… Ternyata yang terlempar jauh bukan hanya sang bola tetapi juga sepatunya! Dan celakanya, sang sepatu mendarat tepat di kepala salah satu murid kelas V yang bernama Jon Koplo. Murid-murid lain yang tadinya sempat ketakutan malah jadi pada ngguyu ngakak.

Dengan wajah memerah karena malu dan merasa bersalah, Cempluk langsung mendatangi Jon Koplo dan meminta maaf  sambil ngelus-elus kepalanya. Hikmahnya, sejak kejadian itu Lady Cempluk tidak begitu galak lagi.

 

Suhani, Guru SMKN I Ngawen, Ngawen, Gunungkidul DIY 55853

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Cerita Lucu Jon Koplo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif