“Ayo nge-mol Mas. Mumpung ada diskonan,” ajak Cempluk sambil nggondheli suaminya.
Sebenarnya Jon Koplo lagi malas namun karena tertarik dengan diskon akhirnya ia mau juga mengantar istrinya.
Di salah satu gerai, Jon Koplo tertarik untuk membeli sebuah sandal yang didiskon. “Wah, lumayan kik diskone, sandhal rega 200 ewu mudun dadi 80 ewu…” batin Koplo lalu mencoba sebuah sandal ukuran 43 dan segera membayar ke kasir.
Singkat cerita, sesampai di rumah, Cempluk meminta Jon Koplo memakai sandalnya sepasang karena tadi ia hanya mencoba yang sebelah kanan saja.
Saat mengambil sandal dari kardusnya, Jon Koplo mbengok, “We lhadalah! Dik, sandalku kok ukurannya beda, yang satu 43, satunya 42?”
“Wooo, lha piye ta Mas? Tadi njenengan tidak teliti sih, wong sandal belum dicoba sepasang kok buru-buru dibayar,” ujar Cempluk.
Apa boleh buat, daripada sandalnya selen, Koplo terpaksa ngetiging kembali ke mal untuk ngijolke sandal.
Fijar Sulistyo, Sedahromo Lor RT 001/RW 007 Kartasura