SOLOPOS.COM - Pesawat tempur Supersonik ketika memasuki fase sonic boom. (m.thecrowdvoice.com)
WONOGIRI—-Suara ledakan yang terdengar masyarakat Wonogiri, Selasa (26/3/2013) sore masih menjadi misteri. Suara ledakan itu terdengar saat ada pesawat yang melintas di wilayah itu. Suara ledakan itu meninggalkan jejak asap di langit Wonogiri.
Anggota DPRD Wonogiri, Indun Suyetno, menduga ledakan dan asap tersebut adalah pesawat tempur yang sedang berlatih. Menurutnya, saat pesawat hendak menggunakan tenaga supersonik pesawat akan mengeluarkan tenaga super besar yang dibarengi ledakan. Beberapa pihak menyebut kawasan tersebut menjadi kerap digunakan sebagai area latihan pesawat tempur.
Dia yakin hal itulah yang terjadi di langit Wonogiri Selasa sore. Berdasarkan penelusuranSolopos.com di beberapa situs, dentuman keras bisa terjadi saat pesawat kecepatan tinggi (Supersonik) mengalami fase sonic boom. Sonic boom merupakan fase di mana sebuah objek melintasi hambatan udara ketika memasuki kecepatan suara. Pesawat Supersonik merupakan pesawat dengan kecepatan di atas kecepatan suara.
Dia yakin hal itulah yang terjadi di langit Wonogiri Selasa sore. Berdasarkan penelusuranSolopos.com di beberapa situs, dentuman keras bisa terjadi saat pesawat kecepatan tinggi (Supersonik) mengalami fase sonic boom. Sonic boom merupakan fase di mana sebuah objek melintasi hambatan udara ketika memasuki kecepatan suara. Pesawat Supersonik merupakan pesawat dengan kecepatan di atas kecepatan suara.
Sebelumnya Kapolsek Baturetno Wonogiri, AKP La Amani, menjelaskan berdasarkan penyisiran yang dilakukan pihaknya tak ditemukan pesawat jatuh di wilayah Wonogiri. Warga dihebohkan oleh suara dentuman keras di langit Wonogiri.
Dihubungi Solopos.com, Selasa (26/3/2013), Amani mengungkapkan dia juga mendengar suara dentuman keras tersebut. “Jadi sekitar pukul 15.00 WIB saat saya mau menuju ke masjid, ada pesawat melintas lalu terdengar suara dentuman, begitum” kata dia.
Tak hanya dia, warga pun mendengar suara tersebut. Selanjutnya, berkoordinasi dengan muspika Baturetno, kepolisian melakukan penyisiran. “Ada 13 desa yang kami sisir dan kami sudah menerima laporannya tidak ada pesawat jatuh di wilayah Baturetno.”
Ketika ditanyakan jenis pesawat yang melintas itu, Amani mengatakan tidak tahu. Pun halnya ketika ditanyakan kawasan Baturetno apakah menjadi lokasi latihan pesawat tempur Amani mengaku tak mengetahuinya.
Suara ledakan mirip petasan berukuran besar yang menghebohkan warga Baturetno Wonogiri, rupanya juga terdengar di Kecamatan Tirtomoyo, Giriwoyo dan Paranggupito.
Camat Tirtomoyo, Teguh Waluyatmo, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (26/3) petang, mengatakan suara ledakan terdengar hanya beberapa detik sekitar pukul 14.40 WIB. Warga setempat sempat menduga ledakan itu akan disusul gempa, ternyata tidak.
“Waktu itu saya sedang dipamiti dari Inspektorat di kantor kecamatan. Suaranya duarrrr, mirip petasan berukuran besar,” ungkap Teguh.
Namun, setelah ledakan tidak terjadi apa-apa. Teguh juga telah mencari info ke seluruh penjuru Kecamatan Tirtomoyo dan tidak ada tanda-tanda ledakan itu berasal dari pesawat yang meledak atau semacamnya.
