SOLOPOS.COM - Striker Prancis, Karim Benzema. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters
PARIS – Pelatih Perancis, Didier Deschamps, memberi pembelaan terhadap pemainnya, Karim Benzema. Meskipun, striker milik Real Madrid ini terlihat frustasi untuk mengakhiri paceklik golnya bersama Timnas Prancis.
Mandulnya Benzema bersama timnas mengundang cemooh para fans. Ini terlihat saat Les Bleus, julukan Prancis, menundukkan Georgia 3-1 pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2015 Grup I di Stade de France, Minggu (23/3/2013) dini hari WIB.
Dari tiga gol Prancis tak ada satu pun yang diukir Benzema. Ketiga masing-masing diciptakan Oliver Giroud, M Valbuena dan Franck Ribery.
Kendati demikian, Deschamps menegaskan tak ada masalah untuk terus memainkan Benzema. Bahkan, Deschamps mengaku siap menurunkan striker 25 tahun itu saat Prancis menghadapi Spanyol, Rabu (27/3/2013) dini hari WIB.
“Saya memiliki keyakinan pada Karim,” tutur Deschamps dikutip Soccerway.
“Anda hanya melihat komentar publik dari rekan timnya setelah pertandingan melawan Georgia. Saya tak menyangkal bahwa Karim memiliki banyak peluang saat melawan Georgia dan tidak menciptakan gol,” sambung Deschamps.
Penampilan Benzema memang mengundang banyak kritik. Ini tak terlepas dari penampilannya yang kurang impresif saat membela timnas.
Benzema tak pernah lagi menyumbang gol untuk Prancis sejak melawan Estonia pada laga persahabatan, Juni 2012 lalu.
Atas performa yang kurang mengkilap ini, wajar jika para pendukung Prancis berhak menyatakan ketidaksukaanya. Namun, Deschamps menilai reaksi negatif yang ditunjukkan justru tak akan membantu timnya saat menghadapi juara bertahan Spanyol.
