News
Kamis, 21 Maret 2013 - 08:35 WIB

HARGA EMAS: Harga Emas Turun 3,8% Akibat Perkiraan Pengangguran AS Meningkat

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi emas

Ilustrasi emas

WASHINGTON- — Harga emas turun drastis dari level tertinggi selama tiga pekan ini, setelah Bank Central Amerika Serikat (Federal Reserve) memperkirakan jumlah pengangguran di Amerika Serikat meningkat

Advertisement

“Kondisi para pekerja dalam beberapa bulan terakhir ini telah menunjukkan tanda-tanda perbaikan, tetapi tingkat pengangguran tetap tinggi, ” ujar Komite Federal Open Market Committe (FOMC) saat memberikan kesimpulan di sebuah pertemuan selama dua hari di Washington, Kamis (21/3/2013)

Pejabat Bank Amerika Serikat berharap tingkat pengangguran pada 2013 dan 2014 menurun, dan secara berkelanjutan untuk melihat pada 2015 merupakan waktu yang tepat untuk menaikan suku bunga bank. Tahun ini, emas pun merosot 3,8 % sejak kemarin.

FOMC saat ini cenderung mengurangi suku bunga, khususnya karena perkiraan jumlah pengangguran, ” kata Kepala Bagian Strategi Komoditi di Toronto-Dominion Bank Bart Melek melalui telepon dengan Bloomberg.

Advertisement

Dalam kurun waktu selama Februari, harga emas turun 0,3% menjadi US$1,606.40 per one pada pukul 02:59 di Comex New York. Sebelumnya, harga logam emas tetap turun 0,2% pada US$1,607.50. Kemarin, harga tersebut mencapai puncak tertinggi yakni US$1.615 sejak 26 Februari.

Bank Central Amerika mengubah pernyataan bahwa pihaknya berencana untuk membuat acuan suku bunga rendah yakni mendekati angka nol selama pengangguran di Amerika tetap di atas 6,5 %.

Sementara itu, dalam perdagangan berjangka harga perak per Mei di New York turun 0,1 % dan ditutup dengan harga US$ 28,817 per ons.

Advertisement

Dalam komoditas berjangka Mercantile Exchange di New York, harga emas putih per April naik 1,7 % menjadi US$1,582.50 per ons, kenaikan terbesar diperkirakan aktif dalam dua bulan. Isinya lebih dari dua kali lipat rata-rata dalam 100 hari.

Adapun harga palladium dalam jangka waktu hingga Juni melonjak 3,1 % yakni menjadi US$ 758,20 per ons, dan hal itu merupakan kenaikan terbesar sejak 13 November 2012. Kemarin, harga palladium tersebut sempat anjlok 3,9 % dan anjlokan harga tersebut merupakan yang terbesar sejak 23 Oktober 2012.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif