Pilkada
Minggu, 17 Maret 2013 - 20:27 WIB

PILGUB JAWA TENGAH: Galang Dukungan, Ganjar Kontrak Politik dengan APTI

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Cagub dari PDIP, Ganjar Pranowo (kanan), menunjukkan deklarasi kontrak politik yang baru ditandatangani bersama perwakilan APTI, Minggu (17/3/2013). JIBI/SOLOPOS/Asiska Riviyastuti

Cagub dari PDIP, Ganjar Pranowo (kanan), menunjukkan deklarasi kontrak politik yang baru ditandatangani bersama perwakilan APTI, Minggu (17/3/2013). JIBI/SOLOPOS/Asiska Riviyastuti

KLATEN—Galang dukungan demi kesuksesan pemilihan gubernur (pilgub) Jateng 26 Mei mendatang, Calon Gubernur (Cagub) Jateng dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, menandatangani kontrak politik dengan Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jateng, Minggu (17/3).

Advertisement

Kontrak politik tersebut berisi lima kesepakatan, diantaranya Ganjar harus mendukung dan memajukan perekonomian rakyat berbasis perekonomian tembakau; menjadi fasilitator yang bijak dan adil terhadap persoalan yang menyangkut kepentingan petani, pedagang dan pabrikan; menggunakan Dana Hasil Bagi Cukai Tembakau (DBH-THC) untuk memajukan pertanian dan industri kretek; memberikan dukungan politik dan regulasi memajukan pertanian tembakau dalam konteks kemandirian bangsa; dan terakhir hanya mengakui APTI Jateng sebagai satu-satunya wadah formal petani tembakau di Jateng.

Menurut Ganjar, pihaknya mau menandatangani kontrak politik tersebut karena berisi mengenai ekonomi kerakyatan. “Isi perjanjian bagus dan sesuai dengan misi kami, yakni ekonomi kerakyatan. Dan ini merupakan transaksi jual-beli ide dan perlindungan. Lagi pula persoalan petani tembakau ini merupakan bagian dari persoalan-persoalan yang ada di Indonesia khususnya Jateng,” terangnya kepada wartawan, di lokasi acara, Jatirejo, Trucuk, Klaten, Minggu.

Ganjar menilai penandatanganan kontrak politik tersebut tidak hanya menguntungkan salah satu pihak tapi merupakan perjuangan bersama. Ganjar mengungkapkan petani tembakau harus diatur dan dilindungi negara. Apabila petani tidak dilindungi tentu akan menjadi konflik.

Advertisement

Sementara itu, Ketua APTI Jateng, Nurtanio Wisnu Brata, mengungkapkan alasannya mendukung Ganjar adalah karena adanya persamaan persepsi antara misi Ganjar dengan misi APTI. “Kami tidak menjual organisasi tapi kami membutuhkan perlindungan melalui komitmen kebijakan yang telah tertuang dalam lima butir kesepakatan tadi. Dan kami akan konsekuen dengan hal itu, mendukung Ganjar untuk memenangkan Jateng 1,” terang Nurtanio.

Menurut Ganjar sebelum menandatangani perjanjian tersebut, pihaknya sudah berkomunikasi dengan APTI Jateng untuk mengetahui permasalahan yang ada. Oleh karena itu, pihaknya siap memperjuangkan kepentingan petani tembakau.

Selain itu, Ganjar juga mengklaim pihaknya banyak didatangi berbagai kalangan seperti buruh, perangkat desa dan mahasiswa untuk berdiskusi dan mendengarkan keluhan mereka. “Biasanya masyarakat itu ingin didengarkan dan diajak berpartisipasi dalam penentuan kebijakan. Oleh karena itu, kebijakan partisipatoris yang paling pas untuk diberikan kepada masyarakat,” ujarnya.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif