Soloraya
Jumat, 15 Maret 2013 - 14:45 WIB

Alat Berat Rusak, Sampah TPA Putri Cempo Meluber ke Jalan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Eskavator milik DPU yang rusak di TPA Putri Cempo, Jumat (15/3/2013). (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Eskavator milik DPU yang rusak di TPA Putri Cempo, Jumat (15/3/2013). (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

SOLO — Puluhan ton sampah menggunung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo. Ironisnya lagi tumpukan sampah meluber hingga ke jalan raya. Gara-gara alat berat di TPA rusak.

Advertisement

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Jumat (15/3/2013), gunungan sampah memenuhi pinggir TPA Putri Cempo. Tumpukan sampah bahkan mencapai setinggi lima meter lebih. Sampah bahkan berserakan di jalan raya.

Sementara satu alat berat buldoser milik Dinas Pekerjaan Umum (DPU) bekerja membuang tumpukan sampah ke area dalam TPA. Sedangkan tiga eksavator serta buldoser rusak dan tak bisa digunakan. Alat tersebut mangkrak di tengah-tengah tumpukan sampah.

Anggota staf TPA Putri Cempo Mulyadi mengungkapkan sejak sepekan terakhir alat berat TPA Putri Cempo rusak. Kondisinya tak bisa digunakan untuk mengangkut sampah sehingga menumpuk di pinggir TPA dan meluber ke jalan raya.

Advertisement

“Dari tiga eksavator dan tiga buldoser semuanya rusak. Hanya satu wildoser yang tidak rusak,” katanya.

Namun demikian, dia mengatakan satu alat berat yang digunakan tak mampu mengatasi tumpukan puluhan ton sampah di pinggir TPA. Pihaknya menerima pinjaman satu alat eksavator milik Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Alat tersebut yang digunakan untuk membuang tumpukan sampah masuk ke dalam TPA.

“Jadi lokasi tengah TPA bolong. Sedangkan dipinggiran terjadi penumpukan sampah. Tumpukan sampah ini yang kami geser masuk ke dalam,” ujarnya.

Advertisement

Dia mengaku hanya bisa mengandalkan bantuan alat berat dari DPU. Sejauh ini, dia mengatakan tumpukan sampah sedikit demi sedikit teratasi. Meski tidak bisa teratasi sepenuhnya. “Kami tinggal menunggu alat berat yang sedang diperbaiki, tapi ini butuh waktu. Tidak bisa satu dua hari diperbaiki,” imbuhnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif