SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pilgub Jawa Tengah. dokJIBI/SOLOPOS
SOLO – Sebanyak 2.178 warga Solo diusulkan masuk daftar pemilih tambahan (DPTb) Pilgub 2013. Usulan tersebut berdasarkan laporan masyarakat dan temuan pemantau pemilu lapangan (PPL).
Rincian jumlah tersebut yakni 1.020 untuk laki-laki sementara 1.158 untuk perempuan. Sebelumnya, mereka tak terdata dalam daftar pemilih sementara (DPS) yang sudah diumumkan KPU. Anggota KPU Solo Divisi Data Informasi dan Hubungan Antarlembaga, Agus Sulistyo, mengatakan DPS diumumkan dengan ditempel di berbagai lokasi strategis di wilayah Kota Bengawan.
Selain diumumkan melalui penempelan, DPS juga bisa dicek secara online melalui www.kpu-jateng.go.id. “Masyarakat yang merasa belum tercantum dalam DPS kemudian melapor ke PPL, ada juga temuan dari PPL. KPU kemudian mengusulkan nama yang belum tercantum itu masuk ke DPTb,” katanya, Rabu (13/3).
Soal DPTb tersebut, KPU Solo sudah menetapkan pada 9 Maret lalu. Namun, pihaknya masih menunggu ihwal laporan belum tercantumnya warga Solo dalam DPS.
“Jika masih ada yang belum terdaftar dalam DPS, nanti akan kami usulkan dalam DPTP [daftar pemiliha tambahan perubahan],” jelas dia.
Terkait tahapan pengusulan DPTP, KPU menjadwalkan antara 9 Maret hingga 31 Maret. Sementara, daftar pemilih tetap (DPT) bakal diumumkan KPU pada 1 April mendatang.
“Harapannya diperoleh data penduduk yang memiliki hak pilih yang valid dari tiga proses sebelum DPT ditetapkan,” terangnya.
Lebih lanjut, Agus mengingatkan masyarakat proaktif mengecek kepastian namanya masuk dalam DPS sebelum DPT ditetapkan.
Ketua KPU Solo, Didik Wahyudiono, mengutarakan tahapan pemutakhiran daftar pemilih cukup panjang yakni Januari-April. Mestinya, lanjut dia, ada cukup waktu bagi masyarakat untuk melaporkan namanya tak tercantum DPS. “Harapannya ya setelah DPT ditetapkan tidak ada persoalan lagi karena nama belum masuk daftar pemilih,” kata dia.
