News
Rabu, 13 Maret 2013 - 23:45 WIB

KUR: Menkop Akui Bunga KUR Masih Mahal

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Menteri Koperasi dan UMKM (Menkop dan UMKM), Sjarifuddin Hasan mengakui bunga kredit usaha rakyat (KUR) di Indonesia masih mahal, bahkan masih dikeluhkan banyak kalangan.

Tapi dia mengklaim bunga KUR yang saat ini sebesar 0,95% per bulan flat, sudah sesuai dengan kapasitas dan kemampuan pelaku UMKM di Indonesia. Dia juga membandingkan, bunga kredit mikro di negara lain jauh lebih mahal, salah satunya di Bangladesh yang rata-rata 22%-23%.

Advertisement

“Memang banyak yang mengatakan bunga KUR kita masih mahal. Tapi kami berharap ini jangan dibandingkan dengan kredit komersial lainnya, karena karakter nasabahnya beda, pola layanan dan risikonya beda,” kata Sjarifuddin, saat ditemui Solopos.com di Universitas Sebelas Maret (UNS), Rabu (13/3/2013).

Dia mengatakan, salah satu hal yang memengaruhi mahalnya bunga KUR adalah tingginya biaya pelayanan. Penyaluran KUR memiliki jaringan yang sangat luas, bisa mencapai ke daerah-daerah pelosok, kabupaten hingga kecamatan. “Kredit KUR itu high cost. Jaringannya sampai ke pelosok. Dan biasanya, bank yang mendatangi calon nasabah. Ini yang bikin biaya tinggi. Beda dengan kredit komersial, di mana nasabah yang datang sendiri ke bank.”

Menurutnya, perubahan Inpres KUR yang menurunkan bunga KUR dari 13% menjadi 0,95% per bulan itu merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah terhadap peningkatan kapasitas pelaku UMKM. Dia juga berharap kondisi ekonomi nasional terus membaik yang mendorong perbankan lebih efisien, sehingga bunga kredit mikro bisa terus ditekan.

Advertisement

Mengenai realisasi, Sjarifuddin menjelaskan tahun 2012 KUR tersalurkan Rp33,6 triliun atau lebih tinggi dari target Rp30 triliun.
“Realisasi ini membuktikan bahwa program KUR berhasil, meskipun masih banyak yang mengeluhkan.”

Tahun ini, pemerintah juga menargetkan KUR terealisasi Rp30 triliun, tetapi Sjarifuddin optimistis bisa tercapai Rp35 triliun.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Bunga KUR KUR Mahal Menkop
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif