Sport
Jumat, 8 Maret 2013 - 16:14 WIB

MANCINI: Dzeko Bisa Tinggalkan City, Akhir Musim Ini

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Striker Manchester City, Edin Dzeko. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Striker Manchester City, Edin Dzeko. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

MANCHESTER – Manajer Manchester City, Roberto Mancini, mengungkapkan bahwa strikernya, Edin Dzeko, kemungkinan hengkang akhir musim ini.

Advertisement

Striker 26 tahun itu sejauh ini telah melesakkan 12 gol dalam 23 penampilannya di kancah Liga Premier Inggris. Kendati demikian, Dzeko mengaku frustasi karena lebih banyak menempati bangku cadangan dan membuatnya ingin kembali ke kancah  Bundesliga Jerman.

“Edin adalah pemain yang penting bagi kami,” terang Mancio, sapaan Mancini, kepada Sky Italia dilansir Soccerway, Jumat (8/3/2013).

“Saat ini kami tak ingin membicarakan tentang bursa transfer karena masih ada 10 pertandingan tersisa. Namun, di Juni semuanya bisa terjadi. Jika pemain memintaku untuk pergi, kami akan mengevaluasi situasinya. Ini berlaku untuk setiap pemain.”

Advertisement

“Dzeko, bagi saya, adalah pemain hebat. Di Italia dia mungkin bisa menciptakan lebih dari 20 gol setiap musimnya, namun harganya bisa berkisar 20 juta euro, mungkin lebih,” beber Mancio.

Sebelumnya, Macio juga melepas salah satu bintangnya, Mario Balotelli ke AC Milan pada bursa transfer Januari lalu. Namun, hengkangnya Balotelli sempat diwarnai kontroversi karena sempat bersitengang dengan Mancio.

Terkait rumor pertikaiannya dengan Balotelli, Mancio mengaku hal itu masih sebatas normal. Sehingga alasannya melepas striker Italia keturunan Ghana itu bukan dilandasi hubungan yang renggang antara keduanya.

Advertisement

“Yang dikatakan reporter di tabloid dan fotographer tentang keadaan di sini tak benar, karena sebenarnya tak ada apa-apa,” terang Mancio.

“Kami memainkan pertandingan latihan, kami bermain di tim yang berlawanan, dia membuat kesalahan dan saya mendorongnya dan memintanya pergi.”

“Mario telah berkembang, namun saya rasa dia tak akan pernah berubah. Dia akan terus membuat kesalahan, bahkan ketika usianya menginjak 30 tahun.”

“Namun yang terpenting, dia mengerti bahwa dia bisa dan terus memberikan sesuatu yang lebih di lapangan, karena hal yang terbaik selalu diharapkan dari pemain seperti dia.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif