News
Kamis, 7 Maret 2013 - 20:18 WIB

TNI Vs Polri: Kapolsek Martapura Kritis Ditikam Prajurit Artileri

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi TNI vs Polri. dokJIBI/Bisnis

Ilustrasi TNI vs Polri. dokJIBI/Bisnis

PALEMBANG – Kapolsek Martapura menjadi salah korban penyerangan para personil Armed TNI AD di Mapolsek Ogan Komering Ulu (OKU).

Advertisement

Kepala Polisi Sektor Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan Komisaris Polisi Ridwan mengalami luka serius dalam kondisi kritis akibat diserang sejumlah oknum TNI dan dilarikan ke RS Bhayangkara Palembang, Kamis.

Kapolsek Martapura itu bersama satu anggota Polres Ogan Komering Ulu, Aiptu Marbawi terpaksa dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda Sumsel di Palembang, kata Kabid Humas Polda Sumsel AKBP R Djarod, Kamis (7/3/2013).

Advertisement

Kapolsek Martapura itu bersama satu anggota Polres Ogan Komering Ulu, Aiptu Marbawi terpaksa dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda Sumsel di Palembang, kata Kabid Humas Polda Sumsel AKBP R Djarod, Kamis (7/3/2013).

Menurut dia, sekarang ini anggotanya yang menjadi korban amukan oknum anggota TNI itu telah dibawa ke rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumsel.

Memang kondisinya dalam kritis sehingga terpaksa dirujuk ke rumah sakit di Palembang, katanya.

Advertisement

Namun, tidak berapa lama terjadi selisih paham sehingga Mapolres OKU dibakar mengakibatkan sejumlah kendaraan roda dua mengalami kerusakan, termasuk 16 tahanan di Mapolres memanfaatkan kesempatan melarikan diri.

Kemudia oknum tersebut melanjutkan mendatangi Mapolsek Martapura juga untuk mempertanyakan permasalahan tersebut, dan terjadi kasus aksi pengrusakan Mapolsek.

Berdasarkan data terakhir yang diterima pihaknya akibat kejadian tersebut empat anggota Polda Sumsel yang ditugaskan di Polres OKU dan Polsek Martapura mengalami luka berat dan seorang sipil yakni petugas kebersihan juga mengalami luka.

Advertisement

Korban yang mengalami luka berat itu yakni Kompol Ridwan, Kapolsek Martapura, Aiptu Marbawi, Bripka M, Briptu Berlin semuanya anggota Polres OKU termasuk Asrul petugas kebersihan.

Sebenarnya mengenai oknum polisi BW yang menembak anggota TNI (Her) beberapa waktu lalu sudah diproses secara hukum yang berlaku.

Bahkan, anggota tersebut masih ditahan di Mapolda Sumsel untuk mengikuti proses hukum yang berlaku.

Advertisement

Jadi semua permasalahan terutama anggotanya yang melanggar tetap diproses sesuai hukum yang berlaku, tambah dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif