Soloraya
Rabu, 6 Maret 2013 - 11:17 WIB

PILKADES TLOGORANDU: Ambil Formulir Pendaftaran, Harus Serahkan Rp7 Juta

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

KLATEN–Warga yang mengambil formulir pendaftaran calon kades di Desa Tlogorandu, Kecamatan Juwiring, harus menyerahkan uang senilai Rp7 juta sebagai bukti komitmen dalam pemilihan kepala desa (pilkades) yang akan digelar 11 April 2013.

Advertisement

Panitia beralasan, dengan tata tertib tersebut, warga tidak seenaknya mengambil formulir pendaftaran calon kades.

Wakil Ketua Panitia Pilkades Tlogorandu, Heru Tri Yuwono, 36, ketika ditemui Solopos.com di balaidesa setempat, Selasa (5/3/2013), menjelaskan warga yang telanjur mengambil formulir tetapi tidak mengembalikan formulir tersebut hingga batas akhir pendaftaran harus merelakan uang yang telah diserahkan kepada panitia. Menurutnya, hal itu adalah keputusan panitia yang juga telah diketahui warga sekitar.

“Kesempatan pilkades yang lalu, banyak orang ambil formulir, tetapi tidak mengembalikan. Itu membuat suasana pilkades jadi tidak nyaman. Sekarang, panitia lebih tegas. Mereka yang berani mengambil formulir harus berani maju dalam pilkades,” terangnya.

Advertisement

Ia menjelaskan, pendaftaran calon kades secara resmi akan dibuka 17 Maret nanti dan akan ditutup 27 Maret. Sementara ini, kata dia, baru satu orang warga yang terlihat serius mengurus persyaratan untuk maju dalam pilkades. Orang tersebut, imbuhnya, adalah Ina Wahyuni, istri Kades Tlogorandu yang saat ini masih menjabat, Bambang Irawan.

“Selasa pagi, Pak Bambang ijin mengantar istrinya mengurus persyaratan ke Klaten kota. Berarti kan memang serius. Kalau yang lain belum jelas. Masih ada waktu sampai 27 Maret,” paparnya.

Ia menambahkan, rencana anggaran yang dibuat panitia mencapai Rp41 juta. Pemerintah desa, terangnya, akan membantu senilai Rp6 juta. Sedangkan, bantuan dari Pemerintah Kabupaten, sesuai jumlah pemilih, akan cair senilai Rp7,5 juta. Sisa kekurangan anggaran akan panitia ambilkan dari pihak ketiga, termasuk dana setoran awal bagi warga yang mengambil formulir pendaftaran.

Advertisement

“Nanti pelaksanaan pilkades akan dilakukan di halaman proliman, RT 003/RW 003, Dukuh Ngekel. Kami akan pasang tarup untuk melindungi warga yang memilih dari panas atau hujan. Rencananya, kami akan menyiapkan tiga bilik. Kemungkinan, pukul 17.00 WIB, hasil pilkades sudah bisa dilihat,” ujarnya.

Menanggapi setoran awal sebagai bukti komitmen tersebut, Camat Juwiring, Joko Hendrawan, tak mempermasalahkannya. Keputusan semacam itu, kata dia, menjadi kewenangan panitia pilkades di tingkat desa.

“Kalau gratis dan banyak warga yang ambil, panitia bisa susah. Apalagi kalau itu terkait dengan masalah penyusunan anggaran. Saya telah meminta kepada para panitia pilkades untuk menyesuaikan penyusunan anggaran dengan kemapuan desa masing-masing,” pungkasnya, Selasa di kantornya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif