Sport
Sabtu, 2 Maret 2013 - 19:46 WIB

PROLIGA 2013: Tim Putri Manokwari Menebus Dosa

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Manokwari Valeria Papua Barat, Regia Bell, melakukan smash yang diblok pemain Jakarta Popsivo PGN, Rita (dua dari kanan) dan Zuleta saat laga lanjutan BSI Proliga 2013 di Sritex Arena Solo, Sabtu (2/3). Manokwari Valeria menundukkan juara bertahan Jakarta Popsivo dengan skor 3-1 (22-25, 25-22, 25-18, 25-21). JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto

Ekspresi pemain Manokwari Valeria Papua Barat saat berhasil menambah angka dalam laga lanjutan BSI Proliga 2013 melawan Jakarta Popsivo PGN di Sritex Arena Solo, Sabtu (2/3). Manokwari Valeria menundukkan juara bertahan Jakarta Popsivo dengan skor 3-1 (22-25, 25-22, 25-18, 25-21). JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto

SOLO -Tim putri bola voli Manokwari Valeria Papua Barat akhirnya mampu meraih kemenangan. Manokwari menebus dosa setelah mengalahkan Popsivo dengan skor 3-1 (22-25, 25-22, 25-18, 25-21) pada lanjutan BSI Proliga 2013 di GOR Sritex Arena Solo, Sabtu (2/3/2013).

Advertisement

Hasil itu cukup kontras dibandingkan laga sebelumnya, saat Manokwari secara mengejutkan kalah dari Gresik Petrokimia dengan skor 0-3 (14-25, 26-28, 22-25).
Berbekal kekalahan perdana di Kota Solo, upaya Manokwari menebus kesalahan berjalan mulus. Dengan tambahan tiga angka ini, Manokwari menggeser posisi Popsivo di puncak klasemen sementara Proliga 2013. Manokwari mengantongi nilai 15, sedangkan Popsivo yang berada di bawahnya hanya mengumpulkan angka 12.

Hasil ini juga menambah rasa percaya diri anak-anak Manokwari dalam menyambut laga berikutnya. Maklum, Popsivo yang baru saja dikalahkan menyandang predikat sebagai juara Proliga 2012 di kelompok putri.

“Kami sudah memetik pelajaran saat dikalahkan di laga perdana di Solo [Gresik Petrokimia]. Adanya dua pemain asing kami, yakni Bell dan Cindy bisa mengangkat performa tim. Kami tak lagi mengalami demam panggung sebagaimana saat di laga sebelumnya,” kata kapten Manokwari, Dhini Indah Sari, saat jumpa pers seusai laga.
Mengawali laga krusial itu, Dhini Indah Sari dkk masih belum dapat melupakan kekalahan mengejutkan di laga perdana di Solo dari Gresik Petrokimia. Pikiran takut menelan kekalahan kedua di Solo itu membuyarkan konsentrasi pemain Manokwari. Akibatnya,  Manokwari kalah 22-25 di set pertama.
Tak ingin mengalami kekalahan kali kedua, Manokwari mencoba bangkit. Dua pemain asing Manokwari, Cindy Ramirez A dan Regia Bell mampu mendongkrak semangat tim.

Advertisement

Permainan Manokwari di set kedua terbilang lebih tenang. Sementara, Popsivo justru mengalami masalah di pertahanan. Beberapa kali serangan yang dilancarkan Manokwari tak mampu dibendung anak-anak Ibu Kota. Alhasil, Manokwari berturut-turut memimpin perolehan angka di set kedua (25-22), set ketiga (25-18) dan set keempat (25-22).
Pelatih Manokwari, Eko Waluyo, mengaku hanya menginstruksikan kepada anak asuhnya agar dapat menikmati permainan dengan bebas tapi bertanggungjawab. Strategi itu diakui cukup ampuh guna menghilangkan perasaan kecewa karena kekalahan sebelumnya.

“Set pertama memang kami kalah karena masih berpikir takut kalah. Tapi, di set berikutnya anak-anak sudah bisa mengatasi,” kata Eko.
Pelatih Popsivo, M Ansori, mengakui anak asuhnya bermain buruk. Serangan yang dilancarkan Amalia dkk tak dapat berjalan sempurna.

“Blok anak-anak nol. Blok mereka hari ini [kemarin] sangat jelek. Pertahanan kami tak dapat mematikan serangan dua pemain asing lawan,” kata M Ansori.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif