Jogja
Jumat, 1 Maret 2013 - 19:29 WIB

Tak Kuat Menanjak, Truk Pasir Masuk Jurang

Redaksi Solopos.com  /  Esdras Ginting  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

GUNUNGKIDUL—Tak kuat menanjak, truk pasir masuk jurang sedalam lima meter.

Advertisement

Peristiwa itu terjadi di jalan menanjak Dusun Sawahan Lor, Desa Banyusoco, Kecamatan Playen, Jumat (1/3/2013) sekitar pukul 11.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut. Namun pengemudi dan dua penumpang lainnya terluka parah setelah tersiram air radiator.

Ketiga korban luka adalah warga Dusun Gedad, Desa Banyusoco, yaitu sopir Irwan Masduki, 25,  serta Atun, 24, dan Zahra, 3 tahun. Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit Nur Rohmah, Gading, Playen.

Suparno, warga yang berada di lokasi kejadian menjelaskan truk bermuatan pasir itu melaju dari arah Playen-Paliyan. Sampai di jalan yang menanjak, truk tiba-tiba tidak kuat naik. “Sempat berhenti, terus jalan mundur sedikit-sedikit,” katanya.

Advertisement

Namun karena sekitar 100 meter di belakang truk banyak anak-anak sekolah, sopir truk kebingungan dan terus membunyikan klakson. Akhirnya sopir truk membanting setir ke kanan hingga masuk jurang sedalam lima meter.

Kondisi truk terbalik. Tak lama kemudian, kepolisian dari Polsek Playen tiba di lokasi. Kapolsek Playen Ajun Komisaris Luthfi mengatakan, kecelakaan itu dipicu karena penemudi belum terlalu menguasai medan jalan. “Sopir kurang hapal medan jalan,” katanya.

Luthfi menambahkan tanjakan Sawah Lor memang sangat tinggi, bila ada kendaraan yang tidak kuat menanjak akan mundur kembali. Oleh karena itu, pengemudi perlu perhitungan dan kewaspadaan. Rencananya pasir yang diangkut dari Sleman itu akan dibawa ke dusun Gedad.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif