SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SOLO — Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Solo akan menginvestasikan jaringan perpipaan senilai Rp27,5 miliar hingga 2015. Dana tersebut akan diinvestasikan untuk penyambungan 2.000 pipa baru bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Direktur PDAM Kota Solo Singgih Triwibowo mengatakan sambungan pipa baru itu akan diberikan gratis bagi MBR terpilih. Dana hibah tersebut didapatkan dari Ausaid yang disalurkan melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Kementerian Keuangan selanjutnya menyalurkan dana tersebut melalui Pemkot Solo. Dari Pemkot Solo, dana digelontorkan kepada PDAM Solo melalui penyertaan modal.
“Tahun ini kami akan memasang 1.200 sambungan baru dulu. Program ini akan dikonsentrasikan selama 2013-2014, tenggat waktunya hingga Juni 2015,” ujar Singgih saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (1/3/2013).
Menurut Singgih, persyaratan MBR yang bisa menerima bantuan itu adalah rumah tangga yang memakai listrik di bawah 900 KVA. PDAM akan melakukan survei dari pintu ke pintu. Survei semester I 2013 ini, program akan dipusatkan di daerah selatan di Kecamatan Serengan seperti Kelurahan Joyontakan dan Danukusuman. Sedangkan pada semester kedua, program akan dipusatkan ke daerah utara seperti Mojosongo.
“Program pemasangan jaringan pipa gratis ini diharapkan dapat menaikkan derajat kesehatan masyarakat serta meningkatkan pertumbuhan cakupan terlayani. Progam ini juga sesuai dengan Millenium Development Goal (MDGs),” ujarnya.
Lebih lanjut, Singgih menyampaikan total pelanggan PDAM Solo saat ini berjumlah 56.700 pelanggan. Pelanggan rumah tangga mendominasi dengan prosentase sebesar 65%. Total jumlah pelanggan yang ada saat ini telah mengaver sebesar 77% kebutuhan air bersih Kota Solo. Hingga 2015, pihaknya menargetkan cakupan layanan itu dapat mencapai hingga 85%.
Saat ini, kapasitas produksi PDAM Solo sebanyakk 930 liter per detik. Sumber air didapatkan dari mata air, sumur dalam dan air permukaan. Jumlah sumur dalam yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Solo itu sebanyak 22 sumur dalam. Namun, ke depan PDAM Solo akan mengurangi penggunaan sumur dalam tersebut.