Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
Nama Rio de Janeiro sendiri berasal dari penamaan saat sebuah ekspedisi Portugis kali pertama menemukan Teluk Guanabara pada bulan Januari 1502. Teluk itu lantas dinamai Ria de Janeiro (Teluk Januari). Saat berdiri, kota itu dinamai São Sebastião do Rio de Janeiro, untuk menghormati Santo Sebastian, salah satu tokoh suci Katolik yang merupakan pelindung raja Portugal saat itu, Dom Sebastiao.
Kota ini kemudian menjadi ibukota Brazil selama hampir dua abad, yaitu dari 1763-1815 selama masa penjajahan Portugis, 1815-1821 sebagai ibukota Kerajaan Serikat Portugal, Brazil dan Algarves, dan 1822-1960 saat Brazil sudah menjadi negara merdeka. Rio juga memiliki nama julukan Cidade Maravilhosa atau Kota Menakjubkan.