Soloraya
Jumat, 1 Maret 2013 - 16:54 WIB

LAUNCHING JALADARA: 9 Maret Launching Jaladara, Bhatara Kresna Masih Buram

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sepur Kluthuk Jaladara

Sepur Kluthuk Jaladara

SOLO — PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops VI Yogyakarta memastikan Sepur Khlutuk Jaladara bakal di-launching 9 Maret mendatang. Sementara, soal kembali beroperasinya Railbus Bhatara Kresna belum ada titik terang.
Hal
itu disampaikan Pejabat Humas PT KAI Daops VI Yogyakarta, Sri Winarto, Jumat (1/3/2013).

Advertisement

“Untuk Maret ini rencananya tanggal 9 Maret nanti kami akan launching. Railbus belum ada kepastian, kami masih menunggu dari pusat,” katanya.

Winarto menegaskan hingga kini pihaknya belum menerima penjelasan dari PT KAI soal kepastian operasional railbus. “Sarana sebenarnya sudah siap, tinggal menunggu kepastian kapan boleh beroperasinya,” tambah dia.

Diutarakannya, hingga kini pihaknya juga belum mendapat informasi ihwal besaran subsidi atau public service obligation (PSO) dari pemerintah pusat untuk railbus. Ditegaskannya, disetujuinya PSO dari pemerintah pusat bisa dipastikan harga tiket kereta api tersebut lebih murah dibanding harga tiket sebelumnya.

Advertisement

“Ya yang pasti ada subsidi dari pemerintah untuk masyarakat. Pastinya seperti itu [harga tiket lebih murah dibanding sebelumnya],” urainya.

Sebelumnya, railbus memiliki rute Sukoharjo-Solo-Jogja dengan harga tiket Rp10.000-Rp30.000/orang dengan rincian Sukoharjo-Solo Rp10.000/orang dan Solo-Jogja Rp20.000/orang. Hanya saja, kedepan rute railbus diperbarui dengan menghapus rute Solo-Jogja. Rute yang baru yakni Solo-Sukoharjo-Wonogiri.

Disinggung soal persiapan waktu tempuh, Winarto mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan jadwal operasional railbus. Hanya saja, jadwal tersebut belum fix lantaran masih dalam tahap koordinasi dengan pemkot.

Advertisement

Terkait persetujuan halte railbus di sepanjang Jl Slamet Riyadi, Winarto mengutarakan kewenangan terkait hal tersebut sudah diserahkan ke Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo.

Sementara itu, Kepala Dishubkominfo Solo, Yosca Herman Soedrajad, menjelaskan soal jadwal operasional railbus menjadi ranah PT KAI. Pasalnya, jadwal operasional melekat kepada izin operasional kerata api tersebut.

Yosca menegaskan pihaknya sudah mempersiapkan sejumlah prasarana guna naik-turun penumpang di sepanjang Jl Slamet Riyadi. Di kawasan tersebut direncanakan bakal ditempatkan dua halte yakni di Solo Grand Mall (SGM) dan Pusat Grosir Solo (PGS).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif