Soloraya
Jumat, 1 Maret 2013 - 19:07 WIB

Diancam Demo, RSI Yarsis Undang Polisi

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SUKOHARJO — Antisipasi ancaman keamanan, Pengurus Yayasan RSI Yarsis, meminta bantuan pengamanan kepada Polsek Kartasura, Jumat (1/3/2013). Hal tersebut diduga merupakan buntut panjang dari perselisihan di tubuh pengurus yayasan.

“Kami mendengar ada isu ancaman keamanan dari luar rumah sakit. Oleh sebab itu, kami meminta bantuan keamanan kepada polisi. Siapa tahu ancaman tersebut terjadi, jadi kami hanya waspada,” ungkap salah seorang pendiri Yayasan RSI Yarsis, HM Djufri, saat jumpa pers di ruang eksekutif RSI Yarsis Kartasura, Jumat.

Advertisement

Pengamanan tersebut menurut Djufri dimaksudkan agar proses pelayanan tidak terganggu. Dari pengamatan Solopos.com, personel polisi mulai berdatangan sekitar pukul 08.00 WIB. Personel polisi berasal dari polsek dan polres yang berjumlah sekitar 50 personel.

Kapolsek Kartasura, AKP Kemas Indra Nata Negara, mengungkapkan pihaknya diminta mengamankan RSI Yarsis karena ada ancaman keamanan.

“Saya tidak tahu ancamannya dari mana. Kami hanya diminta bantuan jadi kami mengirim personel ke sini [RSI Yarsis]. Dan apabila memang terjadi unjuk rasa atau protes, pasti akan kami bubarkan karena mereka tidak mengajukan izin,” terang Kemas.

Advertisement

Namun hingga pukul 13.00 WIB kondisi RSI Yarsis aman, kemudian personel polisi ditarik. Sementara itu, setelah pelantikan direksi baru pada Senin (25/2/2013) yang lalu, Ketua Umum Yayasan RSI Yarsis, Amin Romas, meminta bantuan keamanan kepada Polsek Kartasura. Sejak saat itu, setiap harinya, selain satpam, pengamanan juga dilakukan oleh dua personel polisi yang berpakaian preman.

Menurut Djufri, pengamanan itu, bukan hanya untuk antisipasi gesekan yang terjadi dengan kubu yang berseberangan tapi juga pihak luar yang ingin memanfaatkan perselisihan yang ada di tubuh pengurus yayasan. Walau ada ancaman keamanan, pelayanan di RSI Yarsis terlihat normal.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif