Sport
Jumat, 1 Maret 2013 - 23:07 WIB

BENTROK SUPORTER: Ngamuk, Suporter PSIS Semarang Rusak Puluhan Toko di Pekalongan

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bentrok suporter. Bentrokan suporter terjadi di Pekalongan seusai laga Persip Pekalongan versus PSIS Semarang, Jumat (1/3/2013) malam WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Bisnis

Ilustrasi bentrok suporter. Bentrokan suporter terjadi di Pekalongan seusai laga Persip Pekalongan versus PSIS Semarang, Jumat (1/3/2013) malam WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Bisnis

PEKALONGAN – Suporter PSIS Semarang mengamuk usai mendukung tim kesayangannya melawan Persip Pekalongan di Stadion Kraton, Pekalongan, Jumat (1/3/2013) malam.

Advertisement

Aksi brutal ratusan suporter PSIS, yang terdiri dari dua kelompok, Snek dan Panser Biru, terjadi di sepanjang Jalan Hayam Wuruk, Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan DR Cipto, Kota Pekalongan, Jumat malam. Akibat aksi brutal suporter Semarang itu sejumlah kaca pintu pertokoan dan Plaza Sri Ratu rusak dan pecah karena dilempari batu.

Sekitar 100 anggota Kepolisian Resort Kota Pekalongan berusaha menghalau dan mengawal para suporter PSIS untuk melanjutkan perjalanan ke Semarang.

Akan tetapi, upaya tersebut belum sepenuhnya berhasil karena para suporter masih sempat melakukan perusakan di sepanjang jalan yang dilalui.

Advertisement

Akibat aksi brutal suporter PSIS Semarang, Polresta Pekalongan mengamankan dua pelaku perusakan karena diketahui membawa senjata tajam.

Sekitar pukul 20.00 WIB, suporter PSIS dapat dihalau oleh petugas hingga memasuki perbatasan Kota Pekalongan dengan Kabupaten Batang.

Akan tetapi, mereka juga melakukan aksi serupa sehingga banyak pemilik toko menutup operasional usahanya.

Advertisement

Sebelum aksi brutal itu, ratusan suporter PSIS Semarang sempat tertahan di Stadion Kraton Kota Pekalongan, terkait bentrokan saat pertandingan Persip melawan PSIS.

Akibat kejadian itu, sekitar 14 suoprter dari dua kesebelasan mengalami luka-luka di bagian kepala.

Kepala Polresta Pekalongan, AKBP Dhani Hernando, mengaku belum mengetahui persis terhadap penangkapan dua suporter PSIS yang diduga melakukan aksi perusakan itu.

“Kami belum cek karena saat ini polisi masih terus melakukan patroli di sepanjang jalan yang dilalui oleh suporter PSIS Semarang,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif