SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Tutut Indrawati/JIBI/SOLOPOS)
SOLO–Sentra industri dan sentra industri kreatif di Kota Solo bakal dipasang layanan internet berupa wifi.
Selain sentra industri, PT Telkom juga menyediakan 1.000 titik wifi yang siap dipasang di sejumlah tempat mulai sepanjang Jl Slamet Riyadi-Jl Jend Sudirman hingga Jl Ir Sutami, serta ruang publik lainnya seperti rumah sakit, hotel, restoran dan kawasan bisnis lainnya.
Program ini, menurut Operation Vice President Consumer, Marketing and Sales PT Telkom, Jemy Confido, merupakan bagian dari portofolio bisnis layanan Telkom yang dikemas dalam program Indonesia Digital Network (IDN). Secara nasional, IDN ini menargetkan pemasangan wifi sebanyak 1 juta titik.
“Program ini kami laksanakan di kota-kota yang punya misi penting dan secara ekonomi punya potensi besar, salah satunya Solo,” kata Jemy, saat ditemui wartawan, di sela-sela MoU Pemkot dan Telkom tentang Penerapan Layanan Bidang Telekomunikasi, Informasi, Multimedia, Edutaintment dan Services di Lingkungan Pemkot Solo, yang diselenggarakan di The Sunan Hotel Solo, Rabu (27/2/2013).
Dia menilai Solo memiliki berbagai potensi baik budaya, pariwisata, kuliner dan infrastruktur transportasi yang lengkap, menjadi Solo siap menjadi kota maju. “Solo memiliki area terluas dan menjadi kota kedua tujuan investasi di Jawa Tengah ini sedang agresif berbenah untuk mempercepat pertumbuhan ekonominya,” imbuh Direktur Konsumer PT Telkom, Sukardi Silalahi.
Sosialisasi
Jemy menambahkan, secara nasional IDN menargetkan lima juta pengguna internet baru yang berbasis fix broadband. Telkom sendiri fokus garap pasar ini karena fix broadband sendiri memiliki kecepatan stabil dan biasanya banyak dipakai oleh kalangan pemilik usaha, kawasan bisnis serta perkantoran. “Dengan demikian kami berharap IDN memberikan dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Seperti diketahui, jika pengguna internet itu tumbuh 10%, maka ekonomi bisa tumbuh 1,38%,” terang dia.
MoU dengan Pemkot Solo, menurut Jemy, merupakan komitmen Telkom untuk meningkatkan perekonomian Solo dan mendukung industri kecil. “Kami juga akan pasang wifi di Solo Techno Park (STP).”
Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, sangat mendukung program IDN dari Telkom. Dia menegaskan, sebelum program itu dijalankan, maka harus disosialisasikan sampai ke tingkat kelurahan hingga RT/RW.
Menurut Rudy, sapaannya, sebelumnya Pemkot Solo juga sudah gencar memasang hotspot dan hotzone di titik-titik strategis. Tapi, karena kurang diketahui oleh masyarakat pengguna, maka pemanfaatannya selama ini minim dan bahkan banyak perangkat yang hilang.
Rudy juga berharap kerja sama dengan Telkom ini tidak sekadar pemasangan wifi saja melainkan dukungan digitalisasi sistem di pemerintahan, seperti penerapan e-jamkesnas, e-office dan penyediaan infrastruktur lainnya. “Tapi yang penting ya di sentra industri itu, supaya program ini benar-benar mendukung program Solo kreatif.”
