“Saya agak aneh, anggaran ultah saja Rp21 miliar, di antrara adalah pembuatan kalender Rp2 miliar, acara ultahnya sendiri dianggarkan Rp5 miliar, padahal pada waktu pelaksaana saya bisa hemat Rp400 juta,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (25/2/2013).
Meski demikian, Rudy yang baru menjabat Dirut Merpati sejak Mei 2012 tidak akan mempersoalkan hal tersebut karena lebih fokus pada pengelolaan yang baik untuk membawa peningkatan kinerja perseroan.
“Tapi saya enggak mau memeriksa ke belakangan, saya fokus ke depan, sekarang kami merapikan Merpati,” katanya.
Tahun ini Merpati Nusantara Airlines menargetkan upaya restrukturisasi keuangan perseroan yang memiliki beban utang hampir mencapai Rp6 triliun akan dimulai pada pertengahan tahun ini guna meningkatkan kinerja perseroan.