Soloraya
Senin, 25 Februari 2013 - 23:58 WIB

MESUM KLATEN: Waduh, Remaja Klaten Berbuat Mesum Terekam Kamera di Hutan Kota

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga geram merekam aksi dua remaja yang berbuat mesum di Hutan Kota Klaten, Senin (25/2/2013). (JIBI/SOLOPOS/Istimewa/Sudirin)

Salah satu adegan dua remaja yang berbuat mesum di Hutan Kota Klaten, Senin (25/2/2013). (JIBI/SOLOPOS/Istimewa/Sn)

KLATEN — Aksi Asusila terjadi di Klaten. Bahkan, perbuatan dua remaja yang tengah dimabuk asmara ini terekan dalam sebuah video amatir milik warga saat berbuat mesum di Hutan Kota, Senin (25/2/2013).

Advertisement

Dalam video itu tampak sejoli berusia sekitar belasan tahun tengah berduaan di kawasan hijau yang berlokasi di Kelurahan Bareng, Kecamatan Klaten Utara. Pada awalnya, dua sejoli itu hanya berbincang seperti biasa di pagi hari. Namun lambat laun keduanya melakukan perbuatan tidak senonoh di tempat umum tersebut. Kendati kawasan Hutan Kota berdekatan dengan jalan raya yang ramai kendaraan, keduanya tidak sungkan berbuat mesum.

“Keduanya kedapatan berpelukan dan berciuman tanpa sungkan. Bahkan, keduanya mau bertindak asusila. Padahal keduanya berada di tempat umum,” ujar Sn, warga yang merekam pasangan sejoli yang berbuat mesum tersebut saat ditemui Solopos.com di Klaten, Senin.

Sn mengaku sengaja merekam perbuatan mesum itu sebagai bukti kepada instansi terkait yang bertanggung jawab terhadap pengawasan Hutan Kota. Dia mengakui, keberadaan Hutan Kota selama ini kerap disalahgunakan sebagai tempat mesum oleh pasangan muda-mudi. Menurutnya, perbuatan mesum itu tak hanya dilakukan pada siang hari tetapi juga malam hari. Tidak hanya itu, Hutan Kota juga kerap dijadikan tempat mabuk-mabukan pada malam hari. Selama ini pihaknya kerap menemukan botol bekas minuman keras di lokasi.

Advertisement

“Dulu Satpol PP sempat merazia kawasan Hutan Kota. Akan tetapi razia kurang intensif sehingga tidak membuahkan hasil. Nyatanya, masih ada saja pasangan muda-mudi yang berbuat mesum di sana,” katanya.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Klaten, Bambang Giyanto, mengaku belum mendapatkan laporan dari warga perihal itu. Pihaknya mengaku akan mengintensifkan razia di kawasan Hutan Kota untuk mengantisipasi adanya penyalahgunaan oleh pasangan muda-mudi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif