Soloraya
Senin, 25 Februari 2013 - 01:45 WIB

JEMBATAN ROBOH: Pembangunan Butuh Rp750 Juta, Perbaikan Belum Pasti

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga melihat jembatan yang ambrol di Desa Kepyar, Kecamatan Purwantoro, Sabtu (23/2/2013). Ambrolnya jembatan sepanjang 41 meter itu mengharuskan siswa SDN 1 Kepyar memutar 3,5 kilometer menuju sekolah. (JIBI/SOLOPOS/Tika Sekar Arum)


Warga melihat jembatan yang ambrol di Desa Kepyar, Kecamatan Purwantoro, Sabtu (23/2/2013). Ambrolnya jembatan sepanjang 41 meter itu mengharuskan siswa SDN 1 Kepyar memutar 3,5 kilometer menuju sekolah. (JIBI/SOLOPOS/Tika Sekar Arum)

WONOGIRI – Nasib Jembatan Kali Kresek di Desa Andong, Kecamatan Purwantoro yang ambrol Sabtu (23/2/2013) dini hari, hingga kini belum dipastikan perbaikannya.
Advertisement

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri, Sri Kuncoro, mengatakan kebutuhan anggaran untuk perbaikan jembatan itu terlalu besar, mencapai Rp700 juta-Rp750 juta. Kuncoro menjelaskan pada APBD 2013, Pemkab sebenarnya telah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan pilar jembatan dan lantai. Namun anggaran yang ditetapkan hanya Rp300 juta. “Sudah kami cek kemarin, diperkirakan butuh dana Rp750 juta untuk memperbaiki fondasi, pilar, lengkung jembatan termasuk lantainya,” terang Kuncoro, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (24/2/2013).

Kuncoro mengakui semula memang perkiraan kebutuhan anggaran untuk memperbaiki jembatan dengan panjang 41 meter (m) dan lebar 4 m itu hanya Rp300 juta. Anggaran itu hanya untuk memperbaiki pilar dan lantai, belum termasuk lengkung. Namun, begitu fondasi retak dan jembatan ambrol Sabtu, kebutuhan dana untuk perbaikan jembatan jadi membengkak. Lantaran itu, dia menambahkan besar kemungkinan jembatan di atas Kali Kresek itu baru bisa diperbaiki setelah ditetapkannya APBD Perubahan 2013.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif