SOLOPOS.COM - Pembalap Nascar, Kyle Larson (nomor 32), dan mobil Chevrolet berakhir di pagar setelah mengalami kecelakaan pada balapan NASCAR Nationwide Series DRIVE4COPD 300 Daytona International Speedway di Daytona Beach, Florida, Sabtu (23/2/2013) waktu setempat. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters
Pembalap Nascar, Kyle Larson (nomor 32), dan mobil Chevrolet berakhir di pagar setelah mengalami kecelakaan pada balapan NASCAR Nationwide Series DRIVE4COPD 300 Daytona International Speedway di Daytona Beach, Florida, Sabtu (23/2/2013) waktu setempat. JIBI/SOLOPOS/Reuters
FLORIDA – Sekitar 30 orang mengalami cedera dalam insiden tabrakan pada balapan Nascar Daytona International Speedway di Florida, Sabtu (23/2/2013) waktu setempat.
Kecelakan mengerikan yang melibatkan 10 mobil itu terjadi saat balapan di Sirkuit Daytona Beach memasuki lap terakhir. Mobil yang dikendarai Kyle Larson melambung ke udara dan menabrak pagar pembatas yang melindungi penonton.
Mobil yang menabrak hancur dan potongan-potongan besar dari puing-piungnya, termasuk ban, berhamburan dan mengenai para penonton. Sekitar 28 penonton dan 10 pembalap dikabarkan mengalami luka-luka.
“Saya tak tahu apakah mobil berada di atas orang. Saya tak tahu apa yang harus dipikirkan. Saya orang yang emosional. Saya langsung menangis. Itu sangat mengerikan, benar-benar mengerikan. Saya menyukai olah raga balap. Namun, ini sangat berbahaya,” ujar saksi mata Shannan Devine dilansir Metro.co.uk.
Selama ini pagar yang digunakan pada balapan Daytona maupun Nascar memang acap mengundang peredebatan karena dianggap jaraknya dengan lintasan kurang mengutamakan keselamatan, baik pembalap maupun penonton.
Juara tiga kali Indianapolis 500, Dario Franchitti, pernah memiliki kenangan buruk dengan insiden yang melibatkan pembalap dan pagar pembatas. Ia pernah kehilangan teman dekatnya, Dan Wheldon, yang tewas saat final IndyCar musim 2011 di Las Vegas. Saat itu, mobil yang dikendarai Wheldon mengalami kecelakaan menabrak pagar dan membuat kepalanya membentur sebuah pos dukungan.
Dalam akun Twitter-nya, Franchitti, mendesak agar insiden ini menjadi masukan bagi penyelenggara balapan Daytona. Ia mendesak agar pagar pembatas segera dibenahi pada balapan ke depan.
Penonton lainnya di Daytona, Lenny Brown, mengaku prihatin dengan ukuran jarak antara pagar dan lintasan. Menurutnya, jarak yang sempit antara pagar dan lintasan membuat puing-puing dari mobil sangat mudah melewati.
“Saya berpikir jarring [pada pagar] sangat luas dan membuat potongan [pecahan mobil] sangat mudah melewati,” imbuhnya.
Kecelakaan pada Sabtu itu terjadi jelang balapan Daytona 500 yang digelar Minggu (24/2/2013) waktu setempat.
