News
Minggu, 24 Februari 2013 - 06:20 WIB

Kebutuhan Pusat Pembibitan Sapi Mendesak

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Rachman)

Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Rachman)

MOJOKERTO – Kebutuhan pusat pembibitan sapi potong di Jawa Timur cukup mendesak karena tempat penggemukan sapi potong kesulitan memperoleh pasokan.
Advertisement

General Manager PT Agro Fauna Kertosari Halim Saputra mengatakan keberadaan pusat pembibitan sapi potong (breeder) merupakan kunci ketahanan pangan karena terjaminannya pasokan sapi potong.

Dia memaparkan ketiadaan breeder menyebabkan para pelaku usaha penggemukan sapi potong (feedloter) kesulitan memenuhi kebutuhan sapi untuk dijual kembali ke penjagal. Pasalnya, sapi potong yang diternakkan oleh petani menjadi rebutan feetloter seiring dengan harga jual sapi potong yang sedang menanjak.

“Adanya perusahaan breeding akan terjamin kualitas sapi potong, kebutuhannya terjamin, dan harga jual terkontrol dengan baik,” paparnya.

Advertisement

Dia menambahkan pendirian pusat pembibitan di Jawa Timur atau provinsi lainnya adalah langkah strategis yang mampu mengurangi kesulitan feedloter memenuhi pasokan sapi potong dan mengendalikan harga daging sapi di pasaran.

Direktur Budidaya Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Fauzi Luthan menyatakan kebijakan pendirian breeder di setiap provinsi telah ada, seperti di Bojonegoro, Tuban, Wonosono, Bondowoso, Madura, dan lainnya.

“Bahkan BUMN khusus peternakan juga sudah berdiri, yakni PT Berdikari. Jumlah breeder yang terdata tersebar di 103 kawasan namun belum terdata volume pembibitannya,” jelas Fauzi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif